JURNAL SOREANG– Mengangkat tema “Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas”, Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2024 resmi dibuka baru-baru ini.
Kemendikbudristek turut bergabung dalam Bussines Matching ke VII sebagai penyelenggara sekaligus ikut menampilkan berbagai produk inovasi sebagai upaya mendorong perkembangan industri dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan upaya yang sangat penting dilakukan dalam mewujudkan kemandirian bangsa.
Keberhasilan gerakan tersebut telah dan akan selalu berdampak langsung pada perkembangan industri dalam negeri dimulai dari bertambahnya lapangan kerja baru, terserapnya banyak tenaga kerja, terjadinya multiplier effect pada berbagai sektor yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Dalam rangka menyukseskan Gernas BBI, Kemendikbudristek meningkatkan pengembangan produk dalam negeri yang dilakukan oleh satuan pendidikan terutama SMK untuk menjadi produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi serta meningkatkan pengembangan produk dalam negeri yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi untuk menjadi produk substitusi impor,” ucap Suharti.
Menteri Perekonomian Maritim dan Investasi selaku Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), Luhut Binsar Pandjaitan, turut menekankan seluruh Kementerian/Lembaga diharapkan terus berinovasi dan memanfaatkan produk-produk lokal agar industri dalam negeri tetap tumbuh dan berkembang.