Network
JURNAL SOREANG - Setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan maksiat atau dosa.
Namun diantara sebagian manusia tersebut ada golongan yang suka bermaksiat saat sedang sendirian.
Hati-hati ketika Anda sering melakukan maksiat ketika sendirian maka bisa saja membuat pahala yang terkumpul selama ini bisa hilang.
Dikutip dari Instagram @abutakeru0, Ustadz Abu Takeru menjelaskan mengenai pahala akan hilang jika sering melakukan maksiat saat sendirian.
"Kalau kita doyan maksiat kalau sedang sendirian itu terancam amalan kita akan terhapus." Ucapnya.
Rasulullah SAW merindukan yang artinya “Sungguh aku tahu, banyak dari umatku yang datang pada hari kiamat, membawa pahala sebesar gunung Tihamah, lalu Allah jadikan pahala tersebut habis, hilang seperti debu ditiup angin”.
Kemudian sahabat bertanya kepada Rasulullah, Ya Rasulallah siapa mereka? Kami takut menjadi golongan mereka.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkap Kemampuan Bawah Sadar Anda Melalui Hewan yang Dilihat Pertama Kali
Rasulullah SAW merindukan “Mereka itu saudara kalian, dari golongan kalian, rajin sholat malam seperti kalian pun rajin, akan tetapi ketika mereka sedang sendirian mereka berani melakukan apa yang diharamkan Oleh Allah”.
Ustadz Abu Takeru juga menambahkan jika hadits tersebut jangan sampai keliru pemahamannya.
Bukan berarti harus melakukan maksiat secara terang-terangan, karena melakukan maksiat secara terang-terangan pun akan mendatangkan mudharat dan dosa.
Bahkan ada kemungkinan ketika melakukan maksiat akan ditiru oleh orang lain, dan hal tersebut juga bisa menjadi dosa jariah.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Membantu Mengurangi Stres dan Depresi, Salah Satunya Adalah Coklat Hitam
“Dari hadits ini ditekankan ketika seseorang kurang istirahat saat sendirian, tidak ada rasa takut kepada Allah, terancam amalnya bisa habis, Sehingga pada hadits ini kita terdorong untuk berjuang taubat kepada Allah dan takut kepada Allah di setiap waktu” ungkap Ustadz Abu Takeru.* **
