JURNAL SOREANG - Ziarah kubur merupakans alah satu kegiatan yang sudah menjadi tradisi di sejumlah daerah di Nusanatara saat mendekati kedatanagan Bulan Raamdhan.
Menjelang Ramadhan 2023 kali ini, yang hitungannya kurang dari 10 hari sejeumlah kalangan sudha mempesiapakan untuk melaksanakan kegiatan ziarah kubur.
Menurut kacamaata Islam sendiri ziarah kubur dianjurkan, meski sebelumnya sempat dilaranag pada amsa jahiliyah oleh Nabi, namun setelah akidah mulai tertata, Nabi mensyriatkannkegiatan tersebut.
Baca Juga: Simak 4 Amalan Pelancar Rezeki Menurut Mbah Moen yang Bisa Diamalkan, Bahkan Dalam Keseharian
Di ruang lingkup Nusantara ziarah kubur menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Moemtum tepatnya adlaah menjelang kedatanagan Bulan Ramadhan atau yang dsiebut juga sebgai bulan puasa.
Dengan tujuan mendoakan dan mengunjungi makan sanak saudara sebelum bulan suci tiba.
Baca Juga: Simak 4 Amalan Pelancar Rezeki Menurut Mbah Moen yang Bisa Diamalkan, Bahkan Dalam Keseharian
Di sampin mmepersiapakan bacaan doa dan lafal-lafal penying guna dikirimkan pada arwah sang ahli kubur, adab atau tatakrama di lingkungan makam juga perlu diperhatikan.
Saat berziarah kubur, bukanhanya bacaan doa yang dianggap penting namun juga tatakraam dan tiandka tanduk pun pelru diperhatikan.