Khitan dengan Sistem Laser Disebut Praktis, tapi Ternyata Ada Bahayanya, Berikut Penjelasan Dokter

- 20 September 2022, 06:24 WIB
Ilustrasi khitan di sebuah klinik. Khitan merupakan salah satu sunah nabi.
Ilustrasi khitan di sebuah klinik. Khitan merupakan salah satu sunah nabi. /Pikiran Rakyat/

JURNAL SOREANG- Sunat atau khitan merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan dengan dasar keyakinan agama, kebersihan maupun ditujukan untuk  kesehatan.

Bagi umat Islam, khitan sudah diturunkan sejak zaman Nabi Ibrahim lalu diteruskan oleh nabi-nabi berikutnya sampai umat terakhir saat ini.

Kata sunat atau sirkumsisi diambil dari bahasa latin, circum (berarti memutar) dan caedere (berarti memotong).

Baca Juga: Apakah Sunat atau Khitan Mempengaruhi Performa Suami Saat Hubungan Intim? Simak Hasil Riset Ini

Sunat sendiri adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat atau memotong preputium (bagian kulit penis yang menutupi glans atau kepala penis).

Mengutip ANTARA dari jurnal Saudi Urological Association, sekitar 30 persen laki-laki di dunia dan 35 persen laki-laki di negara berkembang telah disunat.

Banyak klinik khitan yang bermunculan di Indonesia dengan menawarkan
Beragam metode sunat yang digunakan.

Metode khitan  yaitu mulai dari metode konvensional, laser, stapler dan klem.

Baca Juga: Ini Lima Fitrah Manusia Menurut Nabi Muhammad, Salah Satunya Khitan
 
Belakangan,  sunat makin marak dengan menggunakan metode laser untuk tindakannya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x