Network
JURNAL SOREANG - dr. Zaidul Akbar adalah dokter, pendakwah Islam, konsultan, dan praktisi pengobatan sunah Indonesia.
dr Zaidul Akbar juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia
Dalam instagram miliknya dr Zaidul Akbar memberikan nasehat kebaikan mengenai celah untuk bersyukur.
Foto yang memenangkan lomba ini memberi makna banyak kita.
Senyum yang hadir ditengah kondisi yang tidak mudah, kebahagiaan yang hadir di tengah beratnya ujian hidup.
Dan sesunggunhnya semua perasan - perasaan tersebut bukanlah ada begitu saja dalam diri seseorang, tapi karena Allah yang memasukan perasaan tersebut dalam diri hamba yang dikehendakiNya.
Lalu bagaimana sebenarnya rasa syukur tersebut benar - benar menjadi penyemangat dan membuat bangkit dan Allah tentunya menyukai hambaNya yang layak di beri karunia yang lain tersebut?
Ada dua yang saya bisa ambil kesimpulan dari pertanyaan diatas, namun pertanyaan tersebut haruslah mampu dijawab dengan pertanyaan mengapa dulu.
Mengapa rasa syukur itu tidak hadir? Pertanyaan personal yang silakan dijawab sendiri.
Beranjak ke pertanyaan bagaimana nya maka dua hal ini coba mulai lakukan.
1.Sesulit apapun, seberat apapun keadaan yang ada maka ajukan pertanyaan pada diri sendiri terlebih dahulu “bagaimana saya bisa bersyukur pada kondisi seperti ini?”
Lalu setelah pertanyaan itu dimunculkan, carilah jawabannya dengan melihat pada diri sendiri, sekitar kita dan apapun yang bisa ditangkap panca indera untuk dijadikan sarana bersyukur.
Baca Juga: Thomas Cup 2022: Jonatan Christie Kalahkan Jia Heng Jason Teh, Bawa Indonesia Ungguli Singapura 2-1
2.Setelah yang bisa memantik rasa syukur itu muncul lalu jadikan lah kalimat dan ungkapkan dan ucapkan pada Allah hal tersebut.
Benar-benar ucapkan dengan lisan, semakin banyak ya semakin bagus yang bisa di jadikan kekuatan dalam diri kita.
Lalu buat lah bergetar dengan semua hal hal yang di syukuri tadi dan sampeikan maaf kepada Allah akan kurangnya hal hal tersebut di syukuri.
Dan tumpahkan perasan dan air mata untukNya dalam doa doa yang bisa dipanjatkan dalam bahasa kita masing-masing.
Para sahabat Rasulullah ﷺ bahkan ketika minum air, mereka menjedanya dengan beberapa kali tegukan agar mereka bisa memperbanyak bismillah dan alhamdulillah untuk meraih pahala dari air tersebut..
Pada akhirnya setelah itu kita lakukan maka akan lega dan seperti banyak pintu-pintu kebaikan dan rahmat yang Allah buka kepada kita dengan ide dan semangat yang muncul.
Inilah rasa syukur yang sebenarnya yang membangkitkan kekuatan dan semangat.***
