JURNAL SOREANG - Puasa Ramadan penuh manfaat menyebabkan banyak perubahan fisiologis, biokimiawi, metabolisme, dan spiritual dalam tubuh.
Studi berjudul Physiological changes during fasting in Ramadan menunjukkan beberapa manfaat dari puasa.
Saat berpuasa, jumlah sel darah merah dan sel darah putih meningkat dan kolesterol menurun.
Selain itu, puasa juga memiliki manfaat pada psikologis atau kesehatan jiwa.
Baca Juga: Catat! 3 Hal yang Harus Diperhatikan Lansia Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Apa Saja?
Dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi Hallo Sehat, berikut ini adalah manfaat puasa ramadhan untuk psikologis.
1. Puasa menjaga suasana hati
Salah satu manfaat puasa pada psikologis adalah membantu meningkatkan suasana hati (mood) yang positif.
Pada minggu awal puasa Ramadan, tubuh mulai beradaptasi dengan rasa lapar yang melepaskan sejumlah besar katekolamin yang membuat perasaan menjadi lebih baik.