Network
JURNAL SOREANG - Bulan Syaban adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, di dalamnya banyak keutamaan dan keistimewaan bagi setiap muslim yang mau menjalankan ibadah karena mengharap ridho dan rahmat Allah SWT.
Dikisahkan dari Syekh Muhammad bin Abdillah Az-Zahidi, (SMAZ) dalam keutamaan Bulan Syaban dan malam Nisfu Syaban, bahwa suatu ketika teman beliau yaitu Syekh Hafs Al-Kabir (SHAK) telah berpulang ke rahmatullah.
Sebagai sosok teman, SMAZ pun turut bertakziyah sebagaimana orang-orang muslim lain yang bertakziyah ketika ada saudara dan temannya yang meninggal, dia pun ahirnya mendapatkan hikmah di bulan syaban.
Baca Juga: Mantan Tunangan Crazy Rich Medan Indra Kenz Buka Suara Soal Keterkaitannya di Kasus Binary Option
SMAZ pun menyolati jenazah SHAK sampai tanah-tanah menutupi jasadnya di dalam liang kubur.
Pada suatu ketika, SMAZ berencana pergi berziarah ke makam temannya/, SHAK, setelah 8 bulan tidak berziarah ke sana.
Niat baik untuk berziarah itu pun akhirnya terlaksana. Namun, di tengah-tengah waktu berziarah kubur itu, tanpa disengaja SMAZ tertidur dan bermimpi bertemu dengan SHAK.
Baca Juga: Akui Tak Terkait dengan Kasus Binary Option, Mantan Tunangan Indra Kenz Ungkap Fakta Baru
SMAZ melihat wajah temannya itu telah berubah menjadi pucat, tak berseri sama sekali. Lantas, SMAZ mengucapkan salam kepada SHAK. Namun, temannya itu hanya diam saja tanpa menjawab salam dari beliau.
SMAZ pun akhirnya bertanya, "Subhanallah, mengapa kamu tidak menjawab salamku ?". SHAK menjawab, "Ucapan salam adalah ibadah dan kami (orang-orang yang sudah meninggal dunia) telah terputus dari melakukan ibadah".
