JURNAL SOREANG - Saya membaca buku tentang tauhid atau keimanan. Dalam buku itu disebutkan berulang-ulang istilah Tauhid Rububiyyah, Mulkiyyah, dan Uluhiyyah.
Namun tiga macam istilah itu tidak dijelaskan maknanya secara rinci. Saya mohon ustadz menjelaskannya.
Ustaz Aam Amiruddin merujuk kepada Ibnu Katsir dalam Mukhtashar Tafsir Ibn Katsir, jilid 3, hal 696, menjelaskan, "Ayat satu sampai tiga dari surat An-Naas, yaitu:
Qul A'udzu birabbinnas, malikinnas, ilaabinnas, menegaskan tiga aspek ketauhidan yang paling fundamental, yaitu Tauhid Rububiyyah, Mulkiyyah, dan Uluhiyyah".
Tauhid Rububiyyah terambil dari kalimat Rabbinnas. Maknanya, yakin hanya Allah satu-satunya yang Maha Pencipta, Pemilik, Pengendali alam raya, dan dengan kekuasaan-Nya la menghidupkan dan mematikan.
"Allahlah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali)..." (Q.S. Ar-Rum 30: 40).
Baca Juga: Bolehkah Kita, Menonton Pertunjukan Sihir? Berikut Jawaban dari Ustaz Aam Amirudin
Tauhid Mulkiyyah terambil dari kalimat Malikinnas. Maknanya, yakin hanya Allah swt. raja atau penguasa yang sesungguhnya, penguasa yang paling berhak menentukan aturan hidup.