Network
JURNAL SOREANG - Ketika kita ingin memiliki hati yang damai serta pikiran yang tenang, maka berdoa kepada Allah agar menjadi pribadi yang pandai bersyukur merupakan langkah tepat dan benar.
Hati dan pikiran yang resah gelisah dapat diobati dengan berdoa dan bersyukur.
Kebanyakan orang bersyukur ketika doa-doanya dikabulkan Allah. Tentu saja, ini menjadi hal biasa.
Baca Juga: Simak! Doa untuk Mensyukuri Nikmat dari Alllah SWT menurut Aa Gym
Sebaliknya, bersyukur atas doa-doa yang tidak atau belum dikabulkan Allah adalah luar biasa.
Di dunia ini banyak orang yang ingin pandai bersyukur kepada Allah, namun dirinya merasa tak bisa melakukannya.
Lalu, bagaimana agar kita dapat mensyukuri semua hal yang Allah berikan kepada kita?
Baca Juga: Sering Overthinking saat Malam Hari? Redakan dengan Cara Ini
“Sahabatku, mari kita takakuri hidup ini, nikmat apa saja kah yang sudah Alloh Ta'ala berikan kepada kita,” kata K. H. Abdullah Gymnastiar, dikutip Jurnal Soreang dari Instagram-nya, Sabtu, 22 Januari 2022.
Sesepuh Pesantren Daarut Tauhiid yang akrab disapa AA Gym itu mengatakan, jika kita mentafakurinya dengan sungguh-sungguh maka tentu banyak sekali karunia yang sudah Alloh Ta'ala berikan kepada kita.
“Dari hal kecil seperti bernafas, hingga nikmat kebahagiaan iman kepada Alloh Ta'ala. Semua itu haruslah kita syukuri dan nikmati segala sesuatu yang sudah diberikan,” tuturnya.
Baca Juga: Sering Overthinking saat Malam Hari? Redakan dengan Cara Ini
Salah satu bentuk syukur kita terhadap nikmat yang sudah Alloh Ta'ala berikan, kata AA Gym, adalah dengan berdoa kepada Alloh Ta'ala.
“Berdoalah sambil mengucapkan hamdallah serta doalah agar Alloh senantiasa menanamkan keistiqomahan dalam mensyukuri nikmat ini,” ujarnya.
Inilah doa agar senantiasa bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
Baca Juga: Setelah Ganti Pelatih, Ini yang Harus Dibenahi Persija Kata Bambang Pamungkas
Rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn.
Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS An-Naml: 19).
Semoga dengan doa tersebut, kita termasuk hamba-hamba yang pandai bersyukur kepada Allah Ta’ala. ***
