Network
JURNAL SOREANG - Strategi pemasaran atau marketing melalui media sosial (medsos) sudah banyak dipergunakan oleh hampir semua brand-brand, baik brand baru maupun brand yang sudah terkenal.
Masih banyak brand yang banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan strategi pemasaran marketing di medsos.
Setiap pemasaran membutuhkan pendekatan, strategi, dan cara penggunaan yang berbeda-beda tidak bisa disama ratakan, apalagi ketika kita memasarkan melalui medsos.
Baca Juga: 70% Pendapatan Hotel Kini dari Online Pemasaran daripada Offline, KKemendikbud Adakan Pelatihan
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber berikut hindari kesalahan menggunakan pemasaran social media untuk bisnis.
1. Buat strategi konten yang salah.
Konten akan mendorong terjadinya percakapan atau interaksi dengan audience, kemudian interaksi tersebut akan membangun hubungan yang baik antara audience dan brand untuk meningkatkan dan menghasilkan konversi ke penjualan.
Strategi konten yang salah akan membuat audience merasa enggan untuk mencari tahu lebih lanjut pada sebuah produk yang berujung pada turunnya penjualan.
Usahakan ketika membuat konten kita harus tau karakteristik pengguna medsos.
Baca Juga: Saatnya UMKM Go Global dengan Pemasaran Digital, Dosen FEB Utama Ikut Terjun Latih UMKM di Soreang
2. Tidak memanfaatkan aset.
Aset yang dimaksud bukanlah modal perusahaan berupa uang atau saham, namun elemen seperti email list, blog, website, dan data pendukung medsos seperti infografis.
Semua aset tersebut akan membantu, karena memberikan pengaruh besar dalam penggunaan social media untuk bisnis.
3. Melupakan elemen manusia.
Perlakukan followers seperti di dunia nyata dengan cara menjalin hubungan baik.
Followup kembali follower yang sudah membeli produk kita, jika follower belum membeli produk kita chat mereka walaupun hanya untuk menanyakan kabar atau hanya basa basi pun
Baca Juga: Wagub Jabar: Medsos Itu Ibarat Mobil, Ini Maksudnya
Untuk itu, pastikan untuk tetap bersikap manusiawi dalam penggunaan social media untuk bisnis.
Gunakan gambar maupun kalimat yang secara umum yang bisa diterima masyarakat umum, tanpa meninggalkan kesan melanggar kesopanan atau tidak pantas.
4. Mengabaikan saran dan masukan pembeli.
Semakin cepat menanggapi komentar atau respon pengunjung, maka mereka akan semakin senang dengan pelayanan.
Baca Juga: BNPT Temukan 399 Grup dan Kanal Medsos Tergolong Konten Radikalisme dan Terorisme
Ketika pengunjung memberi komentar, pastikan membalasnya dengan cepat. Jangan lupa untuk tetap bersikap ramah dalam menanggapi komentar positif atau negatif. Pengunjung adalah prospek yang harus diutamakan.***
