JURNAL SOREANG- Kondisi warga terdampak pandemi Covid-19 membuat warga memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi. Kondisi ini menjadi kesempatan baik bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan pemasaran digital.
"Seperti UMKM di Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, bisa go global dengan pemasaran digital, kata Ketua Tim workshop pemasaran digital Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama (Utama), R. Rosaleh Laksono.,S.T.,S.Si.,M.E, Kamis, 18 Februari 2021.
Anggota tim pengabdian masyarakat soal pemasaran digital adalah Bunga Indah B.,S.E.,M.M.,Ak.,CA; Ignatius Oki Dewabrata.,S.E.,M.Si.,Ak;
Remon Gunanta.S.Pd.,M.Si; dan Endang Darmawan.S.E.,M.Si.,Ak.
Baca Juga: Hampir 100 Persen Usaha di Indonesia Adalah UMKM, Ini Kelemahan dalam Penentuan Harga Pokok Produksi
Lebih jauh Rosaleh mengatakan, pengabdian masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan kelompok usaha menengah produk garmen dan sandal spon yang terkendala terhadap pemasaran dan penjualan sebagai dampak pandemi.
"Kami ingin membantu untuk meningkatkan marginal profit usaha mereka dengan memperluas (ekspansi) pemasaran dan penjualan melalui virtual secara daring," katanya.
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen, tetapi produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.
Saat sekarang pemasaran suatu produk didukung oleh teknologi internet yang dapat memperluas pemasaran sehingga diharapkan dapat menjaring konsumen seluas-luasnya.