Hanya saja, zikir dengan pelan-pelan lebih terasa menyentuh ke dalam hati seseorang yang berzikir.
“Lebih khusyuk, pelan-pelan, tentu lebih dirasa oleh hati,” kata Buya Yahya.***
Hanya saja, zikir dengan pelan-pelan lebih terasa menyentuh ke dalam hati seseorang yang berzikir.
“Lebih khusyuk, pelan-pelan, tentu lebih dirasa oleh hati,” kata Buya Yahya.***
Editor: Rustandi
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV