Awas Bahaya Konsumsi Jengkol, Bisa Menganggu Fungsi Ginjal Hingga Keracunan

- 20 Agustus 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi jengkol.
Ilustrasi jengkol. /noegrr/Pixabay.com/noegrr

JURNAL SOREANG - Jengkol atau jering adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae).

Dilihat dari segi kandungannya, jengkol mengandung senyawa protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan berbagai vitamin. Terdengar sehat, bukan?

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung.

Baca Juga: 8 Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mata, Penglihatan Dijamin Jernih

Selain itu, Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.

Namun dibalik semua manfaat tersebut, jengkol juga bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @mitrakeluarga, mengkonsumsi jengkol berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.

Sebab, hasil metabolisme dari asam jengkolat dalam jengkol dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, hingga gagal ginjal akut.

Baca Juga: Ini Manfaat Telur Rebus yang Jarang Diketahui, Dari Kesehatan Otak Hingga Turunkan Berat Badan

Makan jengkol berlebihan dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan tersebut biasanya timbul 5-12 jam setelah mengonsumsi jengkol. Berikut penjelasannya:

1. Keracunan ringan

Nyeri perut bawah, dan nyeri saat buang air kecil akibat sumbatan kristal asam jengkolat.

2. Keracunan berat

Kenaikan tekanan darah, penurunan produksi air seni hingga kematian.

Baca Juga: Apa Itu Kolesterol Jahat dan Kolesterol Baik? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Keracunan jengkol atau jengkolisme merupakan salah satu penyebab gagal ginjal akut yang umum terjadi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Namun jangan khawatir, karena keracunan jengkol ini bisa dan mampu diobati juga disembuhkan.

Pengobatan dari keracunan jengkol sangat tergantung pada gejala yang dirasakan, serta tergantung pada temuan hasil pemeriksaan fisik dari Dokter.

Perlu juga dilakukan pemeriksaan penunjang seperti tes urin, jika perlu tes darah dan endoskopi.

Baca Juga: Waspada Bahaya Kerokan Saat Masuk Angin, Hindari Sebelum Menyesal

Keracunan jengkol yang ringan biasanya dapat diatasi dengan pemberian air minum yang banyak serta pemberian natrium bikarbonat.

Berikut hal yang bisa dilakukan untuk mengobati keracunan jengkol:

1. Perbanyaklah asupan cairan, jika minum air putih mencetuskan muntah, minumlah obat anti muntah yang diresepkan Dokter

2. Hindari konsumsi jengkol dalam keadaan perut kosong atau jangan disertai dengan makanan atau minuman lain yang bersifat asam

3. Hindari konsumsi jengkol yang masih mentah, sebaiknya dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi kadar asam jengkolatnya

Baca Juga: 4 Makanan dengan Kolestrol Tinggi, Hindari Sebelum Menyesal

4. Makanlah menu seimbang dengan jadwal yang teratur

5. Batasi konsumsi kafein: kopi, teh, coklat, minuman soda

6. Hindari makanan yang dapat mengiritasi saluran cerna seperti terlalu pedas, banyak bumbu

7. Makanlah sedikit-sedikit tetapi sering.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah