JURNAL SOREANG – Mandi wajib biasanya dilakukan seseorang untuk membersihkan hadas besar, sedangkan wudhu dilakukan untuk membersihkan hadas kecil.
Lantas bagaimana jika setelah mandi wajib, apakah perlu kita untuk berwudhu lagi jika hendak melaksanakan salat?
Berikut penjelasan dari salah satu ulama kondang yaitu Ustaz Abdul Somad, mengenai permasalahan wudhu setelah mandi wajib.
Baca Juga: Bolehkah Mengusap Air Bekas Wudhu di Wajah? Habib Miqdad Baharun Menjawab
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang Kamis 19 Agustus 2021 pada saluran Youtube Ustadz Menjawab.
Ustaz Abdul Somad mendapatkan sebuah pertanyaan dari jamaahnya tentang perlu tidaknya berwudhu setelah mandi wajib.
“Jika kita hendak shalat setelah mandi wajib, apakah kita harus berwudhu terlebih dahulu?” ujar penanya dalam sebuah kertas yang dituliskannya.
Menurut Ustaz Abdul Somad, kita tidak perlu berwudhu lagi setelah mandi wajib atau mandi besar.
Baca Juga: Penjelasan Hukum Mengelap Air di Wajah setelah Wudhu dari KH Sudirman
Karena wudhu menghilangkan hadas kecil, sementara mandi untuk menghilangkan hadas besar sehingga tidak perlu lagi berwudhu setelah mandi wajib.
“Wudhu menghilangkan hadas kecil, mandi (wajib) menghilangkan hadas besar. Kalau hadas besar sudah hilang, untuk apalagi hilangkan hadas kecil,” tutur UAS.
Rasulullah menganjurkan untuk melakukan beberapa sunah sebelum melakukan mandi wajib.
Baca Juga: Jawaban Buya Yahya Mengenai Hukum Mengusap Air Wudhu di Wajah
Seperti mencuci tangan terlebih dahulu, lalu membasuh kemaluan, dan setelah itu melakukan wudhu seperti wudhu untuk salat.
“Begitu Nabi sunah (berhubung badan), pertama maaf-maaf cuci tangan, supaya tangan yang kotor tidak masuk ke dalam. Setelah itu membasuh kemaluan, setelah itu berwudhu, macam wudhu salat,” ujar UAS.
Setelah melakukan sunah-sunah tadi, barulah melakukan mandi wajib dan jika setelah mandi wajib hendak untuk salat, maka sah shalatnya.
Baca Juga: Bolehkah Mengeringkan Air Wudhu di Wajah? Bagaimana Hukumnya? Ustaz Zahrudin M Nafis Menjawab
Akan tetapi jika seseorang yang telah mandi wajib itu merasa ragu, maka berwudhu lagi setelah mandi wajib.
Hal tersebut afdol dilakukan untuk menghilangkan waswas yang dialami oleh orang yang ragu setelah mandi wajib.***