Sejarah Puasa Asyura 10 Muharram, Dijadikan Hari Berpuasa Orang Quraisy di Masa Jahiliyah

- 18 Agustus 2021, 14:39 WIB
Sejarah Puasa Asyura 10 Muharram, Dijadikan Hari Berpuasa Orang Quraisy di Masa Jahiliyah
Sejarah Puasa Asyura 10 Muharram, Dijadikan Hari Berpuasa Orang Quraisy di Masa Jahiliyah /archyworldis/

Tahapan pertama, Nabi SAW telah melakukan puasa Asyura bersama orang Musyrikin Mekah.

Aisyah ra menceritakan, Hari Asyura adalah hari puasanya orang Quraisy di masa Jahiliyah, dan dulu Rasulullah SAW juga berpuasa Asyura.

Ketika beliau tiba di Madinah, beliau melakukan puasa itu dan menyuruh para sahabat untuk melakukan puasa Asyura (HR Bukhari dan Muslim).

Tahapan Kedua, ketika Nabi SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa Asyura.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Hanya di Hari Asyura Saja? Ini Pendapat Ulama

Akhirnya beliau pun berpuasa dan menyuruh para sahabat untuk berpuasa.

Dari Ibnu Abbas ra beliau mengatakan, ketika Nabi SAW sampai di Madinah sementara orang-orang Yahudi berpuasa Asyura, mereka mengatakan:

"Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Firaun." Kemudian Nabi SAW bersabda kepada para sahabat:

"Kalian lebih berhak untuk bangga terhadap Musa daripada mereka yaitu orang Yahudi, karena itu berpuasalah." (HR Bukhari).

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Jika Berpuasa di Hari Asyura dan Melewatkan Hari Tasua? Buya Yahya Menjawab

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Yufid TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah