2.000 Pesantren Jawa Barat Sudah Miliki Unit Bisnis, Kang Emil: Pesantren Diharapkan Mandiri

- 18 Agustus 2021, 13:54 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (dua kiri) saat silaturahmi ndengan jajaran NUI Jabar, Rabu 18 Agustus 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (dua kiri) saat silaturahmi ndengan jajaran NUI Jabar, Rabu 18 Agustus 2021. /Sarnapi/JS/

JURNAL SOREANG- Sebanyak 2.000 pesantren di Jawa Barat sudah memiliki unit bisnis melalui program One Pesantren One Product (OPOP).

Upaya ini sebagai jalan kemandirian bagi pihak pesantren dan pemberdayaan masyarakat sekitarnya.

"Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran bisnis pesantren ini. Semuanya agar pesantren bisa lebih mandiri," kata Gubernurnya Jabar, H. Ridwan Kamil atau Kang Emil saat silaturahmi dengan jajaran MUI Jabar di kantor MUI Jabar, Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Ulama dan Umara Tentukan Kebaikan Umat, Forpimda Jabar Sambangi MUI Jabar

Acara dihadiri Ketua Umum MUI Jabar, Prof. KH. Rachmat Sjafei, Sekum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar, ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar KH. Miftah Faridl, perwakilan Kodam III/Siliwangi dan Kanwil Kemenag Jabar serta Ustaz Adi Hidayat.

Ratusan pengurus MUI kabur/kota se-Jawa Barat juga ikut dalam acara melalui aplikasi zoom. Para peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) juga ikut dalam acara secara virtual.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Adi Hidayat memberikan bantuan.paket imunitas untuk Covid-19 untuk warga Jawa Barat yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Vaksinasi 3 Juta Santri Dimulai, Dua Pesantren LDII Jabar Jadi Lokasi 'kick off' Vaksinasi

Lebih jauh, Kang Emil menyatakan, lembaga keagamaan dan pendidikan bisa jadi agen perubahan dan pemberdayaan masyarakat.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x