Network
Menurut Buya Yahya, persoalan khusyu tidak hanya sebatas dalam shalat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, khusyu dalam artian ingat kepada Allah harus dilakukan.
Lalu, Buya melanjutkan bahwa khusyuk dalam salat pun bukan berarti kita tidak mengingat apapun tentang perkara dunia ketika shalat.
Karena menjadi hal mustahil kita dalam shalat tidak mengingat apapun tentang perkara yang mengelilingi kita.
Seperti yang dialami Rasulullah ketika shalat, dirinya mendengar bayi menangis dan kemudian mempercepat salatnya.
Baca Juga: Sudahkah Shalat Tahajud? Baca Doa Ini Ya Setelah Shalat Tahajud
Jadi, artinya khusyu itu bukan kita terpisah dengan dunia. Tetapi, khusyu itu adalah kita sadar sedang berhadapan dengan Allah ketika shalat.
Menyadari bahwa sedang shalat seperti sedang berhadapan dengan Allah adalah cara pertama yang harus dilakukan.
Kemudian setelah, berusahalah untuk memahami yang dibaca atau memahami bacaan dalam shalat.
Jika misalnya belum memahami bacaan karena kurangnya pengetahuan bahasa, maka pelajarilah satu per satu.
Baca Juga: Fakta Unik Masjidil Haram, Selalu Ada Sholat Jenazah dalam Setiap Shalat Fardhu
