JURNAL SOREANG- Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) Global Health Estimates, angka kematian akibat bunuh diri di Indonesia pada 2016 sebesar 3,4 orang per 100.000 penduduk.
Rinciannya kasua bunuh diri yang dilakukan laki laki sebanyak 4,8 orang per 100.000 penduduk atau lebih tinggi dibandingkan perempuan yang 3,2 per 100.000 penduduk.
WHO meramalkan pada 2020 angka bunuh diri di Indonesia secara umum menjadi 2,4 per 100.000 jiwa dan diperkirakan jumlah kematian akibat bunuh diri di Indonesia sekitar 1.800 kasus per tahun.
Baca Juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Kondisinya Sekarang
Sementara Kris Jenner, selebritas Instagram dengan jumlah pengikut 37 juta orang, menyebutkan angka bunuh diri telah melonjak hingga 200 persen sejak diterapkannya pembatasan bepergian (lockdown).
Unggahan ibu Kim Kardashian, yang juga pesohor asal Amerika Serikat itu, hingga Senin, 23 November 2020 lalu telah disukai 138.000 pengguna lain Instagram dan mendapatkan 1.372 komentar.
Apakah benar kasus bunuh diri naik hingga 200 persen sejak penerapan lockdown?
Dari penelusuran ANTARA tidak menemukan data maupun penelitian resmi yang membuktikan angka kematian bunuh diri melonjak hingga 200 persen akibat penerapan lockdown.
Baca Juga: Ini lah Cara Pakai Masker dan Face Shield yang Benar
The BMJ, perusahaan di Inggris yang fokus pada studi kesehatan, mengeluarkan sebuah jurnal tentang tren bunuh diri selama pandemi Covid-19 pada 12 November 2020.