JURNAL SOREANG- Salah satu unsur kampanye 3M adalah memakai masker. Penggunaan masker dalam kehidupan sehari-hari di tengah pandemi bukan cuma untuk orang dewasa, tapi juga untuk anak-anak.
Dokter spesialis anak Noor Anggrainy kepada ANTARA, Minggu, 29 November 2020, menuturkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan masker dipakai oleh anak di atas usia dua tahun.
"Kalau anak itu berusia lebih dari dua tahun, direkomendasikan penggunaan masker dan face shield," kata dia.
Baca Juga: MALAM INI: Pertaruhan Gengsi La Liga Spanyol Barcelona vs Osasuna
Mengingat kondisi krisis masker, maka masker kain juga diperbolehkan untuk dipakai selama terdiri dari tiga lapis. Masker kain bisa dipakai oleh anak-anak dengan kondisi imunokompeten atau memiliki daya tahan tubuh baik.
Buah hati yang tidak memiliki penyakit kronis, tidak menderita kanker atau menjalani pengobatan dengan kemoterapi diperbolehkan memakai masker kain.
"Ukuran maskernya juga harus benar yakni meliputi hidung, mulut dan dagu harus tertutup," jelasnya.
Baca Juga: Janji Akan bertarung lagi, Mike Tyson: Insya Allah, Saya Akan Lebih Baik di Ekshibisi Berikutnya
Sementara itu, anak yang punya sistem kekebalan tubuh lemah (immunocompromised) direkomendasikan untuk melindungi diri dengan memakai masker bedah.