JURNAL SOREANG - Bulan Dzulqa’dah merupakan bulan yang istimewa karena setiap amal shalih akan dilipatgandakan pahalanya. Lantas amalan prioritas apa yang bisa dilakukan di Bulan Dzulqa’dah?
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menyampaikan dalam salah satu ceramahnya melalui kanal youtube Muhammad Nuzul Dzikri bahwa Al Imam Rajab berbicara tentang Bulan Rajab dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif.
Al Imam Ibnu Rajab berkata,"Mayoritas amalan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat-sahabat khusus beliau, para sahabat terdekat beliau, bukan sebatas memperbanyak puasa dan shalat, namun kekuatan terbesar mereka ada pada birrul qulub, hati yang baik, hati yang bersih, hati yang selamat dari kesyirikan, dari kekufuran, dari virus-virus hati dan kekuatan mereka dalam bergantung kepada Allah, karena takut kepada-Nya, cinta kepada-Nya, memuliakan dan meninggikannya, itu kekuatan terbesar Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau.”
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menyampaikan bahwa ini pelajaran bagi kita di saat fokus beribadah, hendaknya prioritas kita ada pada amalan-amalan hati.
“Pelajaran bagi kita, di bulan ini (Dzulqa’dah) dan di bulan-bulan yang lain tentu saja, di saat kita fokus beribadah, hendaknya prioritas kita ada pada amalan-amalan hati, kebersihan hati, dan kekuatan kita dalam bergantung kepada Allah.” Jelasnya.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri melanjutkan bahwa hal ini dilakukan disamping usaha yang maksimal, berjuang dengan totalitas. Karena mencintai Allah, takut kepada Allah, meninggikan dan memuliakan-Nya ini adalah hal yang harus ditekankan di Bulan Dzulqa’dah dan nanti di Bulan Dzulhijjah, dan di bulan-bulan lainnya.
Baca Juga: Kenali 3 Penyebab Penyakit Asam Urat yang Sulit Sembuh, dr Emma Berikan Solusinya
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mengajak untuk menjadikan hal ini sebagai momentum untuk menguatkan keikhlasan dan hanya berharap kepada Tuhan semesta alam, bukan hanya sebatas memperbanyak amalan-amalan zahir.
“Jadikan ini momentum. Sehingga ketika kita berbicara memperbanyak amalan, bukan hanya amalan-amalan zahir. Walaupun amalan-amalan zahir itu sangat penting, (namun) amalan hati ini salah satu momen yang bagus untuk menguatkan keikhlasan, hanya berharap kepada rabbul ‘alamin.”
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri berpesan kepada kita untuk bersabar karena ini adalah momentum hati kita kembali kepada rabbul ‘alamin.
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran ini Pantang Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat: Salah Satunya Asparagus!
“Sabar, inilah saatnya hati ini kembali kepada rabbul ‘alamin.” Pungkasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang