MUTIARA HIKMAH: Doa dan Tata Cara Penyembeliahn Hewan Qurban, Begini Penjelasannya

1 Juni 2022, 20:43 WIB
Caption Foto: Doa dan Tata Cara Penyembeliahn Hewan Qurban/Tangkapan Layar Yufid.TV /

JURNAL SOREANG – Tidak ada doa khusus ketika menyembelih qurban. Hanya saja, karena ibadah qurban termasuk amal shalih yang besar nilainya. Maka kita harus berharap agar amal itu diterima Allah.

Berikut doa dan tara cara menyembelih hewan qurban yang wajib ketahui oleh setiap mukmin yang akan menyembelih hewan qurban.

Doa menyembelih hewan qurban:
“Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa Rasuulillah, wa ba’du.

Pertama, Syarat halal hewan sembelihan.
Syarat halalnya sembelihan yang terkait dengan ucapan adalah membaca basmallah.

Baca Juga: Besok Jumat, MUI akan Putuskan Fatwa Apakah Hewan yang Terinfensi PMK Bisa untuk Qurban atau Tidak

Allah berfirman, “Janganlah kalian makan hewan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelih. Sesungguhnya itu hewan yang tidak halal.” (QS. Al-An’am: 121)

Di ayat yang lain Allah yang lain Allah memerintahkan untuk makan hewan yang dibacakan basmallah ketika menyembelih.

Allah berfirman, “Makanah binatang yang disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya, jika kalian orang yang beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’am: 118)

Orang yang menyembelih dengan membaca basmallah, sebelum dia melukai leher hewan yang hendak disembelih, maka hewannya halal dimakan. Dan jika diniatkan untuk berqurban, maka bernilai ibadah qurban yang sah.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jum'at 23 Juli 2021: Reyna Terluka Akibat Tendangan Sapi Qurban, Nino datang Menyelamatkan

Karena itu, membaca basmallah merupakan ucapan yang paling penting ketika menyembelih. Sehingga perlu diperhatikan oleh para jagal agar jangan sampai lupa atau tidak membaca apa pun.
Ingat, taruhannya, hewan yang disembelih bisa menjadi bangkai.

Kedua, Dianjurkan untuk mengikrarkan kepemilikan hewan qurban. Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah sebagaimana dikisahkan oleh Abu Rafi’ ra,
Rasulullah saw ketika hendak berqurban, beliau membeli dua kambing yang gemuk, putih belang hitam.

Setelah selesai shalat dan berkhutbah, beliau mendatangi salah satu kambingnya dan beiau sembelih sendiri dengan pisau.

Baca Juga: Tidak Ada SKKH, Hewan Kurban Dilarang Masuk ke Kota Bandung

Ketika menyembelih beliau mengucapkan,
“Ya Allah, ini qurban dariku dan dari semua umatku yang bersaksi mentauhidkan-Mu, dan bersaksi bahwa aku yang menyampaikan risalah.”

Selanjutnya, beliau mendatangi kambing kedua. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, “Ini qurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad.
Kemudian beliau sedekahkan kedua hewan itu kepada orang miskin dan beliau juga makan dan beliau berikan kepada keluarganya.” (HR. Ahmad)

Dalam riwayat lain, dari Jabir bin Abdillah ra, bahwa beliau mengikuti shalat Idul Adha bersama Nabi di lapangan. Setelah selesai berkhutbah beliau turun dari mimbar dan mendatangi kambing qurban beliau. Lalu Rasulullah menyembelih dengan tangannya sambil mengucapkan, “Bismillah. Wallahu akbar, ini qurban dariku dan dari umatku yang tidak berqurban.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan al-Bani).

Baca Juga: Jelang Iduladha, Kementrian Pertanian Pastikan Stok Hewan Kurban Aman dari Wabah PMK

Berdasarkan riwayat di atas, dianjurkan bagi orang yang hendak menyembelih hewan qurban untuk mengucapkan kalimat ikrar di atas.

Jika pemilik hewan menyembelih sendiri sendiri, dia bisa ucapkan:
“Bismillah. Allahumma haadzaa minka wa laka ‘anni wa ahli baitii atau bismillah Allahumma haadzaa ‘anni wa ahli baitii.

Tapi jika mewakili qurban orang lain, si jagal mengucapkan: “Bismillah. Allahumma haadzaa minka wa laka ‘an fulan (nama orangnya) wa ahli baitihi atau bismillah, Allahumma haadzaa ‘an fulan (nama shahibul qurban) wa ahli baitihi.

Baca Juga: Hukum Menyembelih Citah untuk Kurban dalam Islam, Bisakah Jadi Kendaraan di Akhirat?

Ketiga, Ungkapan di atas statusnya adalah ikrar (menegaskan apa yang ada dalam hatinya), dan bukan bentuk melafalkan niat dan bukan pula doa ketika berqurban.

Keterangan ini sebagaimana disampaikan oleh imam ibnu Utsaimin, ini bukan bentuk melafalkan niat.Karena perkataan orang yang menyembelih:“Ini qurban dariku dan dari keluargaku” sifatnya sebatas memberitakan apa yang ada dalam hatinya.

Karena dia sendiri tidak mengatakan:
“Ya Allah saya ingin berqurban. Sebagaimana dilakukan oleh orang yang melafalkan niat.

Akan tetapi, yang dilakukan orang ini hanya menampakkan apa yang ada dalam hatinya saja...” (Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin).

Baca Juga: Ini Tradisi Warga LDII Jabar yang Bisa Ditiru Sehingga Jumlah Hewan Kurban Naik Meski Pandemi

Keempat, Tidak ada doa khusus ketika menyembelih qurban. Hanya saja, karena ibadah qurban termasuk amal shalih yang besar nilainya. Maka kita harus berharap agar amal itu diterima Allah.

Salah satu bentuk doa untuk mengiringi harapan agar amalan kita diterima Allah adalah doa yang dilantunkan oleh Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam setelah membangun Ka’bah. “Rabbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim” yang artinya: “Ya Allah terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Megetahui” (QS. Al-Baqarah: 127)

Doa semacam ini pernah dipraktekkan Nabi saw sewaktu beliau berqurban.
Aisyah ra mengisahkan, “Rasulullah saw berqurban dengan kambing bertanduk, berdiri dengan kaki belang hitam, duduk di atas perut belang hitam, melihat dengan mata belang hitam.

Baca Juga: Sekolah-Sekolah Darul Hikam Gelar Pelatihan Kurban Secara Serentak, Ini yang Menarik Saat Kurban Tahun Ini

Kemudian beliau menyuruh Aisyah mengambilkan pisau dan mengasahnya. Setelah kambingnya beliau baringkan beliau membaca: “Bismillah. Allahumma taqobbal min Muhammadin wa Aali Muhammadin wa min ummati Muhammadin.”

Yang artinya: “Bismillah. Ya Allah! terimalah qurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari umat Muhammad saw.” (HR. Muslim)

Untuk itu doa permohonan agar amal anda dikabulkan seperti contoh di atas. Bisa anda baca ketika anda berqurban atau setelah anda berqurban.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler