Network
JURNAL SOREANG - Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 9 Juli 2022 mendatang, biasanya masyarakat muslim menyembelih hewan qurban.
Momen Iduladha kebanyak masyarakat muslim berbagi dengan menyembelih hewan kurban, seperti sapi dan Kambing.
Menanggapi beredarnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), pada hewan qurban kementerian pertanian memastikan stok hewan aman.
Baca Juga: Bikin Baper! Berikut Lirik Lagu Maafkan Aku Terlanjur Mencinta Dipopulerkan Tiara Andini
Selain stok hewan dipastikan aman, seluruh hewan yang ada jelang Iduladha aman dan tidak terpengaruh PMK.
Kementerian Pertanian memastikan stok hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini aman serta tidak terpengaruh wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal tersebut dikatakan Kuntoro Boga Andri Kabiro Humas dan Informasi Publik Kementan, menurutnya, stok hewan kurban aman jeng idul adha.
Kuntoro mangatakan, wabah yang saat ini sedang menjangkit beberapa peternakan di Tanah Air tidak menimbulkan tingkat kematian hewan yang begitu tinggi.
Baca Juga: Salaman dengan Bintang Piala Dunia Lionel Messi di Laga PSG, Khaby Lame tak Percaya
Aman katanya, karena penyebaran wabah tersebut hanya sekitar dua persen dari populasi yang ada.
"Mengacu pada data nasional tahun 2021, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor,” tutur Kuntoro kepada pewarta, Jumat 13 Mei 2022.
Sedangkan, jumlah kebutuhan hewan ternak untuk kebutuhan Idul Adha tahun lalu lebih sedikit dibanding populasi sapi potong yang tersedia.
Sebagai informasi, tahun lalu, total penyembelihan hewan kurban sebanyak 1,7 juta, terdiri dari 609.500 sapi, 14.200 kerbau, 281.300 kambing, dan 750.000 domba.
Baca Juga: Gak Ada Bosennya! Lionel Messi Lagi-Lagi Berhasil Ciptakan Rekor Baru di Sepakbola, Apa Itu?
Maka bila melihat melihat total kebutuhan hewan potong pada Idul Adha dan ketersediaan hewan saat ini terbilang masih aman. Walaupun saat ini di tengah wabah virus PMK.
"Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman,” tegasnya menutup pembicaraan.***
