Hukum Menyembelih Citah untuk Kurban dalam Islam, Bisakah Jadi Kendaraan di Akhirat?

- 7 Agustus 2021, 11:47 WIB
Habib Husein Ja'far menjawab pertanyaan seputar hewan kurban.
Habib Husein Ja'far menjawab pertanyaan seputar hewan kurban. /Jurnal Soreang /Youtube /Pemuda Tersesat

JURNAL SOREANG - Ada beberapa hadis yang menyatakan, bahwa hewan qurban akan menjadi kendaraan di akhirat nanti.

Salah satunya adalah Syekh Al-Mubarakfuri yang menyatakan, bahwa:

''Ibadah paling utama di Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk qurban. Hewan-hewan itu akan datang lagi kepadamu di hari kiamat seperti sedia kala di dunia, tiada kurang suatu apapun. Agar masing-masing setiap organ tubuhnya menjadi pahala dan akan menjadi kendaraan di atas shirat,'' jelasnya.

Baca Juga: Ini Tradisi Warga LDII Jabar yang Bisa Ditiru Sehingga Jumlah Hewan Kurban Naik Meski Pandemi

Selain Syekh Al-Mubarakfuri, Hadis Riwayat Tarmudzi menyatakan, bahwa:

''tidak ada lagi amal manusia yang lebih dicintai oleh Allah SWT pada hari qurban selain mengalirkan darah hewan. Sebab, hewan tersebut akan datang lagi nanti di hari kiamat dengan rambutnya, tanduknya, dan kaki-kakinya,''.

Sementara itu, muncul pertanyaan yang dikutip Jurnal Soreang dari akun Youtube Pemuda Tersesat beberapa waktu lalu.

Coki Pardede bertanya kepada Habib Husein Ja'far Al Hadar, bolehkah kurban dengan hewan Citah agar kelak menjadi kendaraan di akhirat?.

Baca Juga: LDII Jabar Kembangkan Kurban Berwawasan Lingkungan, Tahun Ini Bagikan 170 Ribu Kantong Daging

Habib Husein Ja’far Al Hadar lalu menjelaskan bahwa persoalan hewan kurban jadi tunggangan di akhirat kelak merupakan hadis dhaif.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube Pemuda Tersesat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x