Bolehkah membaca Alquran saat Haid, simak penjelasan Syekh Ali Jaber

10 Februari 2022, 15:20 WIB
Bolehkah membaca Al Quran saat Haid, simak penjelasan Syekh Ali Jaber /

JURNAL SOREANG – Menstruasi atau haid merupakan hal yang alami terjadi pada wanita, seorang muslimah yang sedang haid tidak memiliki kewajiban untuk sholat dan puasa.

Selain itu, muslimah yang sedang haid tidak diperbolehkan menyentuh mushaf Alqur’an namun bagaimana hukum membacanya dlam Islam.?

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah Swt, dan diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga: Tahukah Kamu Akan Ada Pemekaran 9 Provinsi Baru di Pulau Jawa? Ada Provinsi Jawa Utara dan Jawa Selatan

Ada yang meyakini hukum bahwa wanita haid tidak diperbolehkan memegang mushaf Al-qur’an dan juga membacanya.

Namun menjadi kegelisahan bagi muslimah yang sedang menghafal Al-Qur’an jika dalam masa haid tidak muroja’ah maka ditakutkan hafalan nya hilang.

Lalu bagaimana solusi terkait hal ini? Syeikh Ali Jaber menjelaskan tentang hukum wanita haid membaca Al-Qur’an dalam kanal Youtube nya Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Hikmah Dibalik Haid, Ini Penjelasan Mamah Dedeh tentang Wanita Haid Diharamkan Sholat dan Puasa

Alhamdulillah islam itu sederhana tidak ada kesusahn untuk beribadah bahkan bagi wanita yang rutin rajin membaca Al-Qur’an setiap hari sampai kedatanagn larangan.

“Saat haid seorang muslim tidak bisa sholat namun tidak ada larangan untuk membaca Al quran yang ada jangan menyentuh al-quran,” ucap Syeklh Ali

Banyak yang mengartikan ketika menyentuh itu tidak boleh membaca itu beda ada dua hukum Hukum menyentuh dan hukum membaca

Baca Juga: Menggambar Baik untuk Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya!

“ Ada dua persoalan fiqih yang boleh membaca tpi tidak boleh menyentuh, Teruas bagaimana bisa baca klw tidak boleh menyentuh ?,” sambung Syekh Ali Jaber.

Alhamdulillah sekarang ada HP yang isi nya Qur”an ada alat-alat yang canggih yang isi nya Al-Qur’an.

“Silahkan pegang karena disitu anda bukan pegang Al-Quran tapi pegang HP atau Quran terjemah atau buku tafsir karena anda disitu memegang buku tafsir bukan memegang Al-Qur’an,” tutur Syeikh Ali

Baca Juga: Cuma di Indonesia Pembalap MotoGP Dunia Bisa Makan Nasi Rames di Mandalika, Bukan Marc Marquez, Siapa Dia?

“Lebih nyaman lagi pake sarung tangan agar tidak langsung menyentuh Al-Qur’an asal dengan syarat harus orang yang sering membaca Al-Qur’an,” ucap Syeh Ali

“Jangan sampai begini orang itu tidak pernah baca pas lagi halangan enak-enak mau baca karena kata syekh ali boleh ini yang keliru,” tuturnya

Tidak pernah baca pas lagi halangan boleh ga saya baca Qur’an ? nah itu tidak boleh yang di bolehkan yang kebiasaan membaca Al-Qur’an

Baca Juga: Boleh kan Membongkar kuburan yang sudah lama, Buya Yahya Beri penjelasan

“Misal diantara ibu – ibu yang sedang menghafal Qur’an kalau kita tinggalkan bisa hilang hafalan, atau seorang ibu yang mengajarkan anak – anak baca al-Qur’an dikampung atau dirumahnya ketika sedang halangan siapa yang menggantikan nah itu ada hikmah ada solusi yang diberikan agama kita manfaat tapi bukan menjadi yang enak –enak saja,” tutur Syehk Ali Jaber

Jadi hukum membaca Al-Qur’an itu diperbolehkan yang tidak boleh itu memegang mushafnya.

Namun membaca juga ada syaratnya hanya orang-orang yang sering membaca bukan orang yang tidak pernah baca atau jarang kemudioan membaca disaat haid itu yang tidak diperbolehkan.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler