Lagi Pencabulan Anak di Bawah Umur Terjadi, 4 Anak Warga Cigadung Bandung Jadi Korban, Pelaku Berinisial CC

- 11 Januari 2022, 05:33 WIB
Ilustrasi Pencabulan yang dilakukan CC dan pelakunya kabur
Ilustrasi Pencabulan yang dilakukan CC dan pelakunya kabur /Pxhere

 

JURNAL SOREANG – Lagi negara kita yang dijuluki sebagai negara hukum, harus menghadapi sebuah kasus pencabulan. Sepertinya dapat dikatakan lumrah terjadi.

Maraknya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur belakangan ini menjadi-jadi menunjukkan bahwa lemahnya hukum di negara kita. Karena sejauh ini belum berdampak pada efek jera.

Buktinya pencabulan terhadap anak di bawah umur kian bermunculan, pelakunya itu sendiri bukan orang biasa, tapi dia akan tetapi justru orang yang berpendidikan.

Baca Juga: Pimpinan Pontren Terduga Pencabulan Tiga Santriwati di Bandung, Tersangka H: Saya Mohon Maaf dan Menyesal

Pelaku pencabulan menyandang oknum guru, pengajar di pondok pesantren, dan bahkan ada juga yang menjadi oknum pimpinan pondok pesantren itu sendiri.

Beberapa waktu ke belakang dunia kepesantrenan, dihobohkan dengan kasus belasan santri yang dilakukan oleh HW.  Bahkan korbannya sampai punya anak, lebih tidak bermoralnya lagi ada dilakukan di depan istrinya.

Belum pulih akibat kasus HW, muncul lagi kasus yang sama, yaitu pencabulan terhadap tiga santriwati di Pondok Pesantren, di daerah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, dan pelakunya sudah ditetapkan jadi tersangka.

Baca Juga: Korban Pencabulan di Pontren Ciparay di Bandung Berjumlah 3 Orang, Polisi: Jika ada Korban lain Silahkan Lapor

Akibat perbuatannya, tersangka H, yang juga merupakan pimpinan pondok pesantren tersebut, terancam hukuman 15 tahun penjara.

Kasus baru pencabulan terhadap anak di
bawah umur juga  terjadi lagi di Kota bandung, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut menghebohkan masyarakat di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Menurut informasi yang meyebar di media sosial, pencabulan terhadap sejumlah anak-anak, usia 9 tahunan, pelakunya adalah seorang penjahit warga asal Kabupaten Garut oleh tersangka berinisial CC.

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati di Bandung Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Modusnya

Menurut keterangan aparat setempat dari pengakuan RT menerima Informasi dari warga yang melapor bahwa, ada sejumlah anak yang jadi korban pencabulan.

Dari semua korbannya adalah anak -anak di bawah umur dan berstatus pelajar. Sementara CC sebagai pelaku yang keberadaanya saat ini tidah diketahui.

Peristiwa kelam yang menimpa gadis berusia 9 tahun itu, pertama diketahui pada Jumat, 15 Oktober 2021. Ketika itu, Korban pulang bermain dari rumah temannya, yakni anak tersangka, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut pengakuan orangtua korban, ia mencurigai gerak langkah Putrinya itu yang tidak biasa.  Ketika ditanya, sang buah hatinya itu malah ketakutan, saat itu orangtua korban kaget melihat darah pada bagian belakang celananya.

Baca Juga: Terjadi Dugaan Pencabulan Santriwati oleh Pimpinan Pontren di Ciparay Bandung, Ini Langkah Muspika

Kejadian sebetulnya sudah lama terjadi pada taggal 15 Oktober 2021. Awalnya curiga melihat ada darah di bagian belakang celana korban. 

Hal ini diketahui pada beria media  Pikiran-rakyat.com yang   memberitakan pada Senin, 10 Januari 2022.

Pada kejadian ini Orang tua korban telah melaporkan kejadian pencabulan tersebut pada pihak yang berwenang, RT, kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung.

Orang tua korban tidak terima dengan pengakuan CC, karena anak gadisnya sampai keluar darah di celana bagian belakangnya.

Baca Juga: Dugaan Kasus Pencabulan Murid Oleh Oknum Guru di Ciparay Bandung, Polisi: Korbannya Masih di Bawah Umur

Diketahui pada Minggu pagi  17 Oktober 2021, ada warga sekitar yang melihat tersangka CC subuh-subuh pergi. Semenjak saat itulah tersangka hingga kini tak pernah kembali lagi dan diduga kabur.***

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di "Pikiran-Rakyat.com" dengan judul Predator Anak Asal Garut Bikin Geger Warga Cigadung Bandung, Pagi Buta Tersangka Kabur dari TKP” ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah