Terjadi Dugaan Pencabulan Santriwati oleh Pimpinan Pontren di Ciparay Bandung, Ini Langkah Muspika

- 7 Januari 2022, 21:53 WIB
Anggota Babinsa bersama jajaran melakukan patroli di lingkungan pontren terjadinya dugaan pencabulan di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, 5 Januari 2022. /Dok. Kecamatan Ciparay/
Anggota Babinsa bersama jajaran melakukan patroli di lingkungan pontren terjadinya dugaan pencabulan di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, 5 Januari 2022. /Dok. Kecamatan Ciparay/ /

JURNAL SOREANG - Dugaan kasus pencabulan sejumlah santriwati oleh pimpinan pondok pesantren (pontren) terjadi di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Pasca kejadian tersebut, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) langsung mengambil sejumlah langkah.

Camat Ciparay Gugum Gumilar mengatakan, setelah mendapat informasi adanya kasus tersebut, sejumlah langkah langsung dan sudah dilakukan oleh Muspika.

Baca Juga: Pencabulan Santriwati di Ciparay Bandung, Kuasa Hukum Sebut Korban Pelaku H lebih dari Tiga Orang

"Untuk di lokasi kejadian, jajaran telah melakukan penutupan sementara berbagai kegiatan apapun yang berada di lingkungan pontren tersebut," ungkap Gugum kepada Jurnal Soreang, Jumat 7 Januari 2022.

Menurutnya, penutupan lokasi ini hanya bersifat sementara waktu sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan.

"Untuk kegiatan di lokasi tersebut dihentikan sementara waktu sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Untuk para santri semua sudah dipulangkan," terangnya.

Baca Juga: Pencabulan Santriwati di Ciparay Bandung Diduga Dilakukan oleh Pimpinan Pontren

Guna menjaga kondusifitas di lapangan, papar Gugum, jajarannya bersama pemerintah desa, RW, RT bersama Linmas terus melakukan patroli di sekitar wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan, tambah Gugum, agar jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan, yakni tindakan anarkis oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x