Cegah Klaster Wisata, Pemprov Jabar Himbau Pengelola Destinasi Wisata dan Wisatawan Taat Prokes

- 18 Mei 2021, 18:50 WIB
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Minta Partisipasi RT dan RW.
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Minta Partisipasi RT dan RW. /Humas Jabar

JURNAL SOREANG - Seiring kebijakan pelarangan mudik, kunjungan masyarakat di destinasi wisata sudah terbukti melonjak.

Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot).

Tujuannya untuk memperketat pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata di seluruh Jawa Barat selama Lebaran.

Baca Juga: Dua Orang Asal Sukabumi Ditemukan Reaktif Covid-19 usai Rapid Test di Penyekatan di KM 148 B Tol Padaleunyi
⁣⁣
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu 16 Mei 2021.

Ridwan Kamil sebelumnya telah merancang prosedur penutupan destinasi wisata sebagai antisipasi manakala terjadi lonjakan kunjungan wisatawan.
⁣⁣
"Prosedur penutupan itu bagian dari sistem yang kita lakukan manakala tempat-tempat pariwisata itu melonjak dan kurang terkendali," jelasnya.

"Tapi saya perlu sampaikan, mayoritas destinasi wisata di Jabar taat pada prokes," imbuh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca Juga: Prioritas 99 Hari Kerja Bupati Bandung, Kang Daris: Penataan Infrastruktur Ibu Kota, Contoh Pembangunan Daerah
⁣⁣
Di sisi lain, Kang Emil pun mengimbau kepada wisatawan dan pengelola destinasi wisata untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di destinasi wisata. ⁣⁣
⁣⁣
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang taat prokes dan pengelola wisata yang taat prokes, dan mengimbau untuk tetap taat prokes sesuai dengan situasi sekarang," ungkapnya. ⁣⁣
⁣⁣
Di lokasi yang berbeda, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum meninjau titik-titik penyekatan dan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Membandel, 134 ASN Nekat Mudik, Berikut Langkah Tegas MenPANRB

Peninjauan dilakukan pria yang akrab disapa Pak Uu itu untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata dan memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. ⁣⁣
⁣⁣
"Saya melihat situasi dan kondisi di beberapa titik lokasi wisata di Kabupaten Pangandaran. Tadi ke Batu Karas, Pantai Pangandaran, dan Karapyak," ucapnya.
⁣⁣
"Saya bangga kepada Pak Bupati (Pangandaran) yang sudah melaksanakan instruksi Pemda Provinsi Jabar untuk menutup lokasi wisata yang sempat viral (Pantai Batu Karas)," imbuhnya.⁣⁣
⁣⁣
Keputusan untuk menutup destinasi wisata di Batu Karas itu diambil Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Pangandaran hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Remaja yang Menghina Palestina Diciduk Polisi, Terjerat UU ITE Karena Hinaan di TikTok

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat kedua belah pihak dan disusun dalam⁣ skema pengawasan dan pengendalian lonjakan kunjungan wisatawan. ⁣⁣
⁣⁣
"Sejak awal wisata diperbolehkan di zona-zona tertentu, tapi harus menerapkan prokes. Karena kemarin tidak menerapkan prokes," tuturnya.

"M⁣ aka Pak Gubernur menginstruksikan untuk menutup wisata yang ada di Pangandaran," tandas mantan Bupati Tasikmalaya tersebut.
⁣⁣
Selain di Pangandaran, destinasi wisata di kawasan PACIRA (Pasir Jambu, Ciwidey, Ranca Bali), Kabupaten Bandung, ditutup sementara. ⁣

Baca Juga: Apresiasi Pemkab Bandung, Menkes Ungkap Fenomena KIPI yang terjadi Usai Vaksinasi, Begini Penjelasannya
⁣⁣
Pemprov Jawa Barat sudah membuat antisipasi manakala adanya pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.

Diantaranya dengan menyediakan 15 ribu rapid tes antigen dan melakukan tes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan. ⁣⁣
⁣⁣
Selain melaksanakan tes secara acak, Pemprov Jawa Barat akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x