Network
JURNAL SOREANG - Program penataan infrastruktur kawasan ibu kota Kabupaten Bandung harus menjadi prioritas program kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
Melihat kondisi wilayah kecamatan Soreang saat ini, cukup mengkhawatirkan, khususnya bidang infrastruktur dan lingkungan.
Hal tersebut dikatakan ketua lembaga pemerhati kebijakan pemerintah, Jamparing Institut Dadang Risdal Aziz, menurutnya, penataan kawasan soreang yang merupakan ibu kota Kabupaten Bandung harus masuk program 99 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung.
Baca Juga: Remaja yang Menghina Palestina Diciduk Polisi, Terjerat UU ITE Karena Hinaan di TikTok
"Banyak infrastruktur dan kawasan kumuh di sudut kota Soreang yang perlu ditata, karena penataan Ibu kota menjadi gambaran suksesnya program Kabupaten Bandung," kata Dadang Risdal Aziz kepada Jurnal Soreang di Soreang, Selasa 18 Mei 2021.
Kang Daris, sapaan akrab ketua Jamparing Institut menjelaskan, karena kondisi infrastruktur kawasan ibu kota Kabupaten Bandung masih memerlukan perhatian khusus, maka harus jadi prioritas program 99 hari kerja Bupati.
"Sebagai warga soreang, saya merasa miris melihat kondisi infrastruktur dan lingkungannya. Karena, masih banyak kondisi jalan, trotoar dan drainase yang belum tertata dengan baik," jelasnya.
Selain itu, banyak juga lingkungan yang kumuh dan kotor terlihat di sudut wilayah Kota Soreang. Sehingga, tidak indah dipandang.
"Contohnya trotoar jalan protokol Soreang, mulai gapura selamat datang Soreang dan kawasan depan komplek Pemkab Bandung dekat stopan lampu merah," tuturnya.
