Lonjakan Wabah Covid-19 Meningkat, Polisi Perketat dan Terapkan Skema Buka Tutup di Jalan Raya Kota Bandung

17 Juni 2021, 14:43 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya. /Jurnal Soreang/Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Lonjakan wabah Covid-19 kembali mengalami peningkatan. Kondisi tersebut, membuat beberapa wilayah di Bandung Raya ditetapkan Zona Merah.

Guna menekan lonjakan tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat dengan melakukan beragam upaya dan tindakan guna menekan serta menekan angka lonjakan yang terjadi.

Salah satunya, Kepolisian mulai memperketat dan menerapkan skema buka tutup di sejumlah jalan raya di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Pemkot Bandung Hentikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Akibat Lonjakan Covid-19

Hal ini diterapkan jajaran Polrestabes Bandung, lantaran kasus Covid-19 di wilayah Bandung ini kondisinya semakin meningkat.

Adapun pengetatan itu dilakukan setiap akhir pekan di jalan raya kategori Ring 1 dan Ring 2. Nantinya Polrestabes Bandung siap menutup, jalan-jalan itu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, mulai pukul 14.00 WIB.

"Kalau Ring 1 nya di pusat kota. Sedangkan Ring 2 itu merupakan lingkar akses jalan raya yang menuju pusat kota," ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dikutip dari PMJ News, Kamis 17 Juni 2021.

Ulung menuturkan, adapun penutupan jalan pada akhir pekan tersebut dibagi dilakukan dua kali. Yang pertama mulai dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Berikutnya, dilanjutkan pada pukul 18.00 WIB hingga pagi hari.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Kab Bandung, Kadinkes: Jumlah Penduduk Tinggi, Antisipasi Tak Imbangi Kecepatan

"Tak menutup kemungkinan penutupan jam 14.00 WIB itu juga dilakukan pada hari biasanya. Kita lihat perkembangannya ke depan," papar Ulung.

Menurut Kapolrestabes Bandung, penutupan tersebut saat ini memang telah dilakukan setiap malam. Dirinya memastikan pengetatan buka-tutup jalan itu, guna menekan mobilitas masyarakat di tengah kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Pihaknya belum berencana untuk melakukan pengecekan kendaraan yang berasal dari luar daerah. Namun, dia memprediksi masyarakat dari luar daerah tidak akan banyak yang masuk ke Kota Bandung, karena sejumlah destinasi wisata telah ditutup.

Baca Juga: Kota Bandung Siaga 1 Covid-19, Apakah Pernikahan dan Pengajian di Masjid Diperbolehkan? Ini Kebijakannya

"Kami tidak melakukan itu, karena kami sudah lakukan penutupan rumah makan, cukup take away saja," imbuh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler