JURNAL SOREANG - Yugoslavia terbentuk sebagai kerajaan pada tahun 1918 dan terpecah ketika menjadi republik pada tahun 1990an karena konflik antar etnis.
Konflik antar etnis tersebut, ternyata sudah tersemai akibat kebijakan Raja Alexander I yang inginkan Yugoslavia sebagai satu kesatuan.
Sehingga membuat banyak pihak terutama dari etnis di luar Serbia yang banyak tidak setuju kepada Raja Alexander I.
Serbia secara tak langsung memulai Perang Dunia I ketika seorang nasionalis di Bosnia, Gavrilo Princip, membuhun Pewaris Tahta Ausrtria - Hungaria, Franz Ferdinand.
Kerajaan Serbia kemudian dikuasai pihak Bulgaria, Austria, dan Jerman pada tahun 1915.
Hal ini membuat meningkatnya nasionalisme Yugislavia di kawasan Balkan Austria seperti Korasia, Slovenia, dan Bosnia untuk membentuk negara bersatu.
Lewat deklarasi Corfu pada tahun 1917, Kerajaan Serbia, Slovenia, dan Kroasia terbentuk setelah kalahnya Austria dan berakhirnya Perang Dunia (PD) I pada tahun 1918.
Raja Peter I dari Serbia dipilih sebagai pemimpin pertama mereka dan memanggil diri mereka sebagai ‘orang Yugoslavia.