Benarkah! Kebijakan Raja Alexander I, Menjadi Bibit Konflik di Yugoslavia Puluhan Tahun Kemudian

- 6 Desember 2021, 16:59 WIB
Benarkah! Kebijakan Raja Alexander I, Menjadi Bibit Konflik di Yugoslavia Puluhan Tahun Kemudian
Benarkah! Kebijakan Raja Alexander I, Menjadi Bibit Konflik di Yugoslavia Puluhan Tahun Kemudian /Rizky Tri Sulistiawan /Instagram @inspecthistory

Alexander wafat dan dimakamkan di makam kerajaan di Topolac.

Ia digantikan oleh Peter, puteranya yang berusia 11 tahun, yang kemudian menjadi Peter I.

Kerajaan Yugoslavia ddinvasi dan dikuasai oleh Afolf dan Nazi pada 1941 yang memaksa Peter dan keluarga kerajaan melarikan diri ke London.

Baca Juga: Sudah Ada Agenda Liburan? 4 Rekomendasi Destinasi Diving Terbaik Di Indonesia Ini Bisa Jadi Pilihan

Setelah Yugoslavia dibebaskan, pihak sekutu memaksa Peter mengakui Republik Demokratik Federal Yugoslavia pimpinan Josip Broz Tito.

Kemudian membuat kerajaan Yugoslavia tamat setelah 26 tahun berdiri.

Raja Peter sendiri kemudian habiskan sisa hidupnya di Amerika Serikat.

Tito memerintah Yugoslavia hingga 1980 dan kemudian terjadi perpecahan antar etnis.

Tang merupakan pemimpin Yugoslavia ingin berikan privilege lebih pada etnis Serbia yang akhirnya sebabkan Yugoslavia pecah pada era 90an.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @inspecthistory


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah