JURNAL SOREANG - Kesehatan adalah aspek vital dalam kehidupan kita, dan salah satu faktor kunci dalam menjaga kesehatan yang optimal adalah menjaga pola makan yang teratur. Telat makan bisa memberikan dampak yang cukup serius pada tubuh.
Terlepas dari kesibukan atau alasan lainnya, mengabaikan waktu makan dapat membawa sejumlah konsekuensi buruk yang perlu diwaspadai.
1. Susah Berkonsentrasi
Telat makan dapat mengganggu fungsi kognitif, membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi. Otak membutuhkan asupan glukosa yang stabil untuk berfungsi dengan baik. Jika makan terlambat, kadar gula darah bisa menurun, mempengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus.
Baca Juga: Hasil Guwahati Masters 2023, Sabtu, 9 Desember 2023, All Indonesian Finals di Tunggal Putra
2. Makan Jadi Lebih Banyak
Seringkali, ketika seseorang telat makan, mereka cenderung merasa lapar yang lebih kuat dan cenderung 'membalas dendam' pada waktu makan selanjutnya. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan asupan makanan dalam satu waktu, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
3. Sakit Lambung Kumat
Telat makan juga dapat memicu masalah pencernaan seperti sakit lambung. Lambung yang kosong terlalu lama dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang pada gilirannya bisa menyebabkan masalah lambung seperti gastritis atau refluks asam.
Baca Juga: Bareskrim Polri Razia di Bandung: Amankan 3 Orang Positif Narkoba dan Sita Ratusan Botol Minol Palsu
4. Lebih Rentan Terhadap Penyakit
Ketika tubuh kekurangan asupan makanan, sistem kekebalan tubuh bisa melemah. Akibatnya, seseorang menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Telat makan secara terus menerus dapat melemahkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
5. Berat Badan Bertambah
Polanya makan yang tidak teratur atau sering telat makan dapat mempengaruhi berat badan. Kebiasaan ini dapat mengacaukan metabolisme tubuh, membuatnya lebih mungkin untuk menyimpan lemak sebagai cadangan energi.
6. Mudah Marah dan Emosional
Kondisi lapar bisa mempengaruhi suasana hati seseorang. Telat makan dapat membuat seseorang lebih mudah marah, lelah, atau bahkan cenderung emosional. Hal ini dikaitkan dengan fluktuasi gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang.
Dalam rangka menjaga kesehatan yang baik, penting untuk memprioritaskan waktu makan yang teratur. Menyusun jadwal makan yang konsisten dengan asupan makanan seimbang akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, mengkonsumsi camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt bisa menjadi pilihan saat terlambat makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dalam kesimpulannya, telat makan bukan hanya tentang merasa lapar, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsistensi dalam pola makan guna mencegah risiko-risiko yang terkait dengan telat makan. Menghargai waktu makan merupakan investasi bagi kesehatan jangka panjang.***