Gejala anxiety atau kecemasan seringkali tercermin melalui perubahan perilaku. Seseorang mungkin tampak gelisah, tidak tenang, atau mudah panik dalam situasi-situasi tertentu. Kondisi ini membuat mereka sulit untuk merasa rileks atau damai.
7. Terlalu Banyak Memikirkan Skenario Terburuk Dalam Segala Situasi
Orang yang mengalami anxiety atau kecemasan seringkali terjebak dalam siklus pikiran negatif. Mereka mungkin terlalu banyak memikirkan skenario buruk dari suatu situasi, bahkan ketika kemungkinan terburuk itu sangat kecil. Ini menciptakan rasa cemas yang berlebihan dan ketakutan yang tidak proporsional.
8. Menuntut Diri untuk Selalu Tampil Sempurna
Terkadang, anxiety atau kecemasan juga terlihat dalam bentuk perfeksionisme yang berlebihan. Seseorang mungkin menempatkan tekanan berlebih pada diri mereka sendiri untuk selalu tampil sempurna dalam segala hal. Mereka merasa takut akan kegagalan dan kekhawatiran bahwa kesalahan akan menyebabkan penilaian negatif dari orang lain.
Baca Juga: Kemendikbudristek Berupaya Perkuat Seni Pertunjukan Indonesia di Dunia Internasional, Begini Caranya
Anxiety atau kecemasan tidak hanya tentang pikiran gelisah, tetapi juga tentang bagaimana hal itu mempengaruhi cara kita berperilaku dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Mengetahui gejala-gejala ini penting untuk memberikan pengertian lebih dalam tentang apa yang mungkin dialami oleh seseorang yang mengalami rasa cemas, serta untuk memberikan dukungan yang tepat guna membantu mereka mengatasi kondisi tersebut.***