Pahami Makronutrien dan Mikronutrien, Serta Kelebihan dan Kekurangannya Bagi Tubuh

JURNAL SOREANG - Saat berbicara tentang nutrisi, kalori seringkali menjadi fokus utama.

 

Banyak dari kita yang berpikir bahwa menghitung kalori adalah kunci utama untuk menjaga berat badan dan kesehatan. Namun, gizi manusia jauh lebih kompleks daripada sekadar angka pada label makanan.

 

Mari kita mengenal makronutrien dan mikronutrien, elemen penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Serta kelebihan dan kekurangannya bagi tubuh.

Baca Juga: Bantu Onana dengan Keset di Titik Pinalti, Pelatih FC Copenhagen: Pemain MU itu Harusnya Kartu Merah

1. Makronutrien 

 

Makronutrien adalah komponen utama dalam diet kita, yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk memberikan energi dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.

 

 

- Karbohidrat : Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh kita. Setiap gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4 kalori. Kelebihan karbohidrat dalam pola makan kita dapat menyebabkan timbulnya lemak, sedangkan kekurangannya bisa menyebabkan kelelahan.

 

 

- Protein : Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Setiap gram protein juga menghasilkan sekitar 4 kalori. Kelebihan protein dapat memberikan beban ekstra pada ginjal, sedangkan kekurangan dapat mengakibatkan kelemahan otot.

 

- Lemak : Lemak adalah sumber energi cadangan. Satu gram lemak mengandung sekitar 9 kalori, sehingga lebih padat kalori daripada karbohidrat dan protein. Kelebihan lemak dalam diet dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, sementara kekurangan lemak dapat merusak fungsi tubuh kita.

 

2. Mikronutrien 

 

 

Mikronutrien adalah vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah lebih kecil, tetapi mereka memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan tubuh. Kelebihan dan kekurangan mikronutrien dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan.

 

Vitamin : Kelebihan vitamin tertentu, seperti vitamin A dan D, dapat berbahaya dan menyebabkan keracunan. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti berkurangnya sistem kekebalan tubuh.

 

Mineral : Kelebihan mineral seperti natrium dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Kekurangan mineral seperti zat besi atau kalsium dapat menyebabkan anemia atau masalah tulang.

 

 

 

Penting untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara makronutrien dan mikronutrien dalam pola makan kita. Makanan yang kita konsumsi seharusnya bukan hanya tentang kalori, tetapi juga tentang kualitas nutrisi yang diberikan oleh makanan tersebut.

 

Untuk mencapai keseimbangan gizi yang sehat, penting untuk memahami kebutuhan nutrisi individu. Ini bisa berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Konsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan adalah langkah yang bijak.

 

 

Dengan memahami makronutrien dan mikronutrien, kita dapat membuat pilihan makanan dengan lebih baik. Ini membantu kita menghindari masalah seperti obesitas, penyakit jantung, dan defisiensi nutrisi. Kesadaran ini juga memungkinkan kita untuk mencapai energi dan kesehatan yang optimal serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

 

Jadi, ketika kita telah paham konsep per kalori-an, langkah selanjutnya adalah pemahaman tentang makronutrien dan mikronutrien. Kesadaran ini adalah kunci untuk mencapai gizi yang seimbang dan hidup yang lebih sehat.***