Network
JURNAL SOREANG - Dalam laga sepak bola, pastinya ada trik khusus agar memenangkan laga.
Contohnya yang dilakukan oleh pemain timnas Vietnam kepada beberapa pemain timnas Indonesia.
Salah satu contohnya Doan Van Hau yang pernah membuat Evan Dimas cedera parah. Hingga kini, karier pemain sepak bola asal Surabaya itu terancam dan bisa saja akan pensiun.
Tak hanya di laga sekelas antar negara ASEAN saja yang melakukannya, pemain Manchester United juga melakukannya.
Salah satunya adalah trik Alejandro Garnacho yang secara tidak langsung membantu Andre Onana dalam menepis tendangan pinalti di penghujung laga melawan FC Copenhagen.
Di penghujung laga, Scott McTominay melakukan pelanggaran debgan melakukan sapuan. Saat melakukan sapuan, kakinya yang diangkat tinggi layaknya pelanggaran yang sering terjadi di Liga 1.
Terkena pemain FC Copenhagen, wasit menunjuk titik putih. Jacob Larsson, yang merupakan anak dari mantan pemain Manchester United, Henrik Larsson, mengambil tendangan pinalti.
Sebelum eksekusi, Alejandro Garnacho sempat membersihkan sepatunya di titik pinalti. Saat membersihkan sepatunya, penyerang sayap asal Argentina itu melakukan sebuah gerakan layaknya mengeringkan kaki di keset.
Gerakan terakhirnya yang menjadi sorotan karena menggerakkan kaki kanan membersihkan sepatunya seperti gerakan menendang bola. Hal ini bisa disebut sebagai trik agar Onana bisa menepis tendangan dari pemain FC Copenhagen.
Gerakan itu membuat pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, kesal usai laga.
Dalam jumpa pers pasca laga itu, ia berkomentar seharusnya kelakuan Garnacho itu diharamkan.
Bahkan menurutnya, hal itu cocok mendapatkan kartu merah dari wasit. Itu karena hal yabg dilakukan oleh pemain timnas Argentina itu berpengaruh pada eksekusi pinalti yang dilakukan Jacob Larsson.
Baca Juga: Gratis Nih! 10 Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2023, Bisa Pilih Desainnya, Cocok untuk WA, IG, FB, TikTok
Dikutip Jurnal Soreang dari Manchester Evening News yang terbit pada 26 Oktober 2023, hal tersebut membuat pendukung FC Copenhagen yang hadir di Old Trafford marah.
Dimintai komentarnya mengenai hal itu, Jacob Neestrup mengaku belum melihatnya. Setelah tangkapan video itu diperlihatkan, Jacob Neestrup memberikan tanggapannya soal itu.
"Jika Garnacho melakukan itu dengan sengaja, itu kartu merah," tegasnya setelah melihat video itu.
"Saya tidak menyalahkan pemain. Semua keputusan ada ditangan wasit dan federasi (UEFA) untuk pelanggaran itu," tutupnya.
Hingga laga ketiga UEFA Champions League musim 2023/24, Manchester United berada di peringkat ketiga grup A dengan koleksi tiga poin. Hanya kurang satu poin dari peringkat kedua grup A, Galatasaray.
Manchester United dan FC Copenhagen akan bertemu lagi di 8 November 2023 nanti di Parken Stadium, Copenhagen, Denmark. Manchester United harus memaksimalkan poin yang ada agar lolos dari fase grup UEFA Champions League.***
