Riset : Lima Makanan Ini Efektif Cegah Sembelit karena Kaya Serat

- 14 Agustus 2023, 13:29 WIB
Kacang polong, salah satu jenis makanan yang efektif cegah sembelit
Kacang polong, salah satu jenis makanan yang efektif cegah sembelit /facebook yukmakan

 

 

JURNAL SOREANG – Apakah anda sering bebelen (sembelit) ? Itu terkait dengan pola makan anda. Cobalah lima jenis makanan kaya serat di bawah ini, niscaya sembelit anda akan hilang.

 

Kondisi sembelit bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kurang asupan cairan, kurang serat, atau kurang aktivitas fisik. Kabar baiknya, ada sejumlah makanan yang bisa mencegah terjadinya konstipasi.

 

Sembelit atau konstipasi merupakan salah satu masalah yang terjadi pada pencernaan. Sembelit atau konstipasi merupakan salah satu masalah yang terjadi pada pencernaan. Pengidapnya kerap merasa tidak nyaman karena sulit buang air besar akibat tekstur feses yang keras.

Baca Juga: Riset : Minuman Manis Beresiko Tinggi Kena Kanker Hati untuk Wanita 

Seperti dikutip dari laman Business Wire, Selasa (25/7/2023), para dokter yang tergabung dalam Physicians Committee for Responsible Medicine yang bertanggung jawab sedang dalam gerakan untuk membagikan informasi itu seluas-luasnya.

 

Para dokter mengutip sebuah penelitian baru yang dipresentasikan dalam Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer (AAIC) di Amsterdam, Belanda belum lama ini.

 

Riset itu menyoroti ada semakin banyak bukti yang menghubungkan sembelit dan mikrobioma usus manusia dengan penyakit alzheimer dan kesehatan otak.

Baca Juga: Riset : Polusi dan Gelombang Panas Tingkatkan Resiko Serangan Jantung 

Physicians Committee for Responsible Medicine menyebut sembelit atau konstipasi kini tak bisa lagi dianggap sepele. Organisasi itu berbagi lima makanan teratas yang ampuh untuk mencegah sembelit.

 

Adapun lima makanan itu di antaranya kacang polong, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Semuanya jenis panganan itu kaya serat dan dapat mendukung kesehatan usus.

 

"Kami sekarang lebih memahami masalahnya, bahwa sembelit menyebabkan kognisi yang jauh lebih buruk," ujar Presiden Physicians Committee for Responsible Medicine, Neal Barnard.

Baca Juga: Riset Baru: Latihan Isometrik Bantu Kontrol Tekanan Darah 

Dalam studi yang disoroti di AAIC, peneliti Chaoran Ma dari University of Massachusetts Amherst, dan timnya menemukan buang air besar yang lebih jarang berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih buruk.

 

Dibandingkan dengan peserta yang buang air besar sekali sehari, partisipan yang mengalami konstipasi (buang air besar tiga hari sekali atau lebih jarang) memiliki kognisi yang jauh lebih buruk. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah