Para dokter mengutip sebuah penelitian baru yang dipresentasikan dalam Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer (AAIC) di Amsterdam, Belanda belum lama ini.
Riset itu menyoroti ada semakin banyak bukti yang menghubungkan sembelit dan mikrobioma usus manusia dengan penyakit alzheimer dan kesehatan otak.
Baca Juga: Riset : Polusi dan Gelombang Panas Tingkatkan Resiko Serangan Jantung
Physicians Committee for Responsible Medicine menyebut sembelit atau konstipasi kini tak bisa lagi dianggap sepele. Organisasi itu berbagi lima makanan teratas yang ampuh untuk mencegah sembelit.
Adapun lima makanan itu di antaranya kacang polong, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Semuanya jenis panganan itu kaya serat dan dapat mendukung kesehatan usus.
"Kami sekarang lebih memahami masalahnya, bahwa sembelit menyebabkan kognisi yang jauh lebih buruk," ujar Presiden Physicians Committee for Responsible Medicine, Neal Barnard.
Baca Juga: Riset Baru: Latihan Isometrik Bantu Kontrol Tekanan Darah