JURNAL SOREANG - Frostbite adalah kondisi ketika jaringan tubuh membeku. Ketika salah satu bagian tubuh membeku, individu yang terkena frostbite sama sekali tidak merasakan apa-apa, seolah-olah tidak ada peringatan dari tubuh bahwa ada masalah. Sebelum mencapai tahap frostbite, ada istilah yang disebut frostnip. Pada tahap ini, individu tidak akan mengalami kerusakan pada kulit, tetapi akan merasakan beberapa gejala seperti kulit terasa dingin dan seperti ditusuk. Jika tidak ditangani secara cepat, radang dingin dapat memburuk dan menyebabkan mati rasa dan perubahan warna kulit.
Dikutip dari situs kemkes, Gejala frostbite lebih sering muncul di jari tangan dan kaki, hidung, serta telinga, tetapi juga bisa muncul di bagian tubuh manapun. Gejala bisa memburuk seiring dengan lama paparan suhu dingin terhadap tubuh. Berdasarkan tingkat keparahan gejala, frostbite terbagi dalam tiga tahap, yaitu:
Tahap 1: Frostnip
Frostnip merupakan tahap awal dari frostbite. Pada tahap ini, penderita bisa mengalami beberapa gejala ringan, yaitu:
Baca Juga: Putri Sulung Sri Sultan HB X Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari Amerika
- Kulit merah
- Kulit terasa dingin saat disentuh
- Rasa sakit seperti ditusuk-tusuk
Saat area yang terkena dipanaskan kembali, kulit bisa terasa nyeri dan kesemutan.
Baca Juga: Liga Champions : Buducnost Podgorica Diramal akan Kalah 1-2 dari Breidablik, Sigurdarson Bikin gol ?
Tahap 2: superficial frostbite
superficial frostbite adalah tahap yang lebih lanjut dari frostnip. Pada tahap ini, penderita dapat mengalami beberapa gejala yang lebih parah, yaitu:
- Kulit membengkak dan terasa hangat
- Warna kulit menjadi merah atau pucat, terkadang bisa berwarna biru
- Kulit terasa keras karena adanya kristal es yang terbentuk di kulit
Jika area yang terkena dipanaskan, akan muncul luka lepuh berwarna ungu. Kulit juga akan terasa sakit dan terbakar atau mengelupas. Penderita juga dapat merasakan rasa gatal pada area yang terkena.
Tahap 3: Frostbite dalam (deep frostbite)
Deep frostbite merupakan tahapan frostbite yang paling parah. Pada tahap ini, penderita dapat mengalami gejala seperti:
- Kulit tampak putih pucat atau keabu-abuan
- Kulit teraba keras, padat, dan membeku
- Hilangnya sensasi
- Kaku otot dan sendi di sekitar area yang terkena akibat kerusakan jaringan
- Timbul luka lepuh berisi darah
Baca Juga: Perhatikan Ya! Usai Idul Adha 2023, Ini Deretan waktu yang Tidak Boleh untuk Puasa, Catat Segera!
Pada tahap ini, kulit akan tampak hitam, terasa keras, dan timbul luka lepuh besar jika dihangatkan kembali.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang