1. Obesitas atau Kegemukan
Bukan hanya kebanyakan makan, kebiasaan telat makan juga ternyata bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh Brigham and Women's Hospital, Tufts University dan University of Murcia, Spanyol.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang telat makan memiliki berat badan yang berlebih dibandingkan yang makan tepat waktu.
Bahkan orang yang terbiasa telat makan akan kesulitan untuk menurunkan berat badannya.
2. Mudah Lelah
Menurut Evelyn Tribole, penulis buku Eating on the Run, pasokan glukosa pada otak menjadi terganggu dalam waktu 4-6 jam sejak jam makan terakhir.
Saat pasokan level glukosa rendah, berarti tubuh menjadi kurang efisien untuk menjalankan fungsi normalnya.
Jika ini terjadi, tubuh akan lebih rentan mengalami kelelahan, lemah, lesu, dan bahkan jadi sering murung.