Namun demikian, para ahli mengatakan penelitian untuk mengembangkan biopsi cair yang lebih baik berjalan dengan cepat, dan mereka berharap alat ini akan seger dapat mengidentifikasi kanker pada semua stadium.
Alam semesta dalam botol darah
Untuk memahami cara kerja biopsi cair, penting untuk mengetahui apa yang dicari dokter dalam sampel darah, dan apa yang dapat mereka lakukan dengan informasi tersebut.
Ketika darah diputar dalam centrifuge, ia terpisah menjadi dua bagian utama, yakni plasma yang lebih ringan dan transparan yang sebagian besar terdiri dari air, dan bagian merah yang lebih padat yang mengandung berbagai sel.
Erica Carpenter, asisten profesor kedokteran dan direktur Laboratorium Biopsi Cair di University of Pennsylvania, mengatakan bahwa pada pasien kanker, bagian darah yang lebih padat ini mungkin juga mengandung sel kanker hidup yang longgar, yang disebut sel tumor yang bersirkulasi, atau CTC, yang berasal dari tumor.
Ini terjadi ketika tumor tumbuh cukup besar sehingga beberapa sel terdorong keluar dan masuk ke aliran darah.
Meskipun sebagian besar sel kanker mati dalam aliran darah, beberapa mungkin menjadi benih tumor baru di tempat lain, sebuah proses yang disebut metastasis.
CTC diidentifikasi dengan mengekstraksi dan menganalisis DNA mereka atau dengan menemukan protein tertentu di permukaan luar sel, kata Goldkorn.