JURNAL SOREANG- Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine, Injury & Recovery Center) RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, menyatakan, orang yang lanjut usia (lansia) harus waspada sebab rentan cedera.
Meskipun misalkan masih boleh melakukan olahraga favorit semasa muda oleh dokter, perlu diingat bahwa ketika memasuki usia lanjut, secara alami akan terjadi perubahan pada otot, tulang, dan sendi.
"Menurunnya kepadatan tulang menyebabkan risiko cedera tulang jadi lebih besar pada lansia," katanya dilansir dari Antara.
Pada usia lanjut, proses pemulihan dan perbaikan sel mungkin tidak secepat sebelumnya.
"Belum lagi, adanya penurunan massa tulang dan otot, menipisnya struktur penunjang sendi, serta menurunnya kelenturan struktur tubuh rentan menyebabkan cedera olahraga," ujarnya.
Untuk itu, lansia harus berhati-hati saat olahraga untuk menghindari risiko cedera yang mungkin terjadi.
Andi menjelaskan, risiko cedera olahraga pada lansia meliputi patah tulang.