Mengenal Manfaat Puasa Intermiten untuk Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit

- 25 September 2022, 13:47 WIB
ilustrasi Mengenal Manfaat Puasa Intermiten untuk Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit / ilustrasi Mengenal Manfaat Puasa Intermiten untuk Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit / Unsplash / Cucu Marius-Daniel
ilustrasi Mengenal Manfaat Puasa Intermiten untuk Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit / ilustrasi Mengenal Manfaat Puasa Intermiten untuk Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit / Unsplash / Cucu Marius-Daniel /

Pertama, studi baru menunjukkan bahwa puasa dapat memberikan dorongan bagi kesehatan jantung. Mattson mengatakan kepada blog Johns Hopkins bahwa penelitian sebelumnya sudah menunjukkan puasa dapat mengurangi stres, meningkatkan regulasi gula darah, dan mengurangi peradangan.

Selain itu, empat studi terpisah pada manusia dan hewan menemukan bahwa puasa intermiten membantu menurunkan tekanan darah, kadar lipid darah, dan detak jantung istirahat—semua peningkatan utama dalam kesehatan jantung.

Baca Juga: Gempur Lemak Tubuh! Cukup Sarapan Pake 3 Makanan Murah Ini untuk Turunkan Berat Badan Resep dr. Zaidul Akbar

Puasa juga dapat membantu menangkal obesitas dan diabetes. Dua studi lain di Inggris mengikuti 100 wanita kelebihan berat badan dan membandingkan puasa dengan penghitungan kalori tradisional.

Wanita yang berpuasa kehilangan jumlah berat badan yang sama dengan mereka yang menghitung kalori, tetapi memiliki lebih sedikit lemak perut dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Bahkan ada bukti bahwa puasa juga dapat membantu otak kita. Sebuah uji klinis di Kanada mengikuti 220 orang dewasa sehat dengan diet terbatas kalori selama dua tahun.

Baca Juga: Bukan Lagi Sebagai Pemain Sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi Ganti Posisi, Lantas Apa?

Pada akhir masa percobaan, tes kognitif menunjukkan bahwa memori mereka telah membaik.

Meskipun cara puasa intermiten mempengaruhi tubuh masih kurang dipahami, Mattson percaya itu terkait dengan bagaimana sel-sel kita menciptakan energi.

Puasa memicu peralihan metabolisme, adaptasi seluler terhadap kelangkaan makanan: Ketika tubuh menggunakan cadangan insulin yang mudah diakses yang berasal dari makanan, ia beralih ke pembakaran lemak untuk energi.

Halaman:

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Mens Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah