Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2006 akan mengevaluasi efek penurunan lipid ekstrak kemangi pada tikus, yang mengembangkan hiperlipidemia dari suntikan deterjen non-ionik (Triton WR-1339).
Tikus yang diberi ekstrak kemangi mengalami penurunan kolesterol total 56%, penurunan trigliserida 63%, dan penurunan kolesterol LDL 68%, dibandingkan dengan kelompok yang diobati dengan Triton WR-1339.
- Rosemary (Rosmarinus Officinalis)
Rosemary juga merupakan salah satu herbal penurun kolesterol yang lebih baik. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition & Metabolism pada 2013 menunjukkan bahwa senyawa fenolik dalam rosemary meningkatkan aktivitas antioksidan dan melemahkan stres oksidatif pada tikus hiperkolesterolemia yang diinduksi diet.
Studi lain yang diterbitkan dalam Jordan Journal of Biological Sciences pada tahun 2011 menemukan bahwa ekstrak daun rosemary mengurangi kolesterol LDL, kolesterol total, dan kadar trigliserida sementara juga meningkatkan kolesterol HDL pada tikus normal dan diabetes.
Penelitian lain melaporkan bahwa polifenol asam rosmarinic atau asam carnosic yang berasal dari rosemary dapat menghambat oksidasi.***