Belum Banyak yang Mengetahui, Berikut 5 Rempah Rempah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Dalam Tubuh

- 2 September 2022, 10:13 WIB
Ilustrasi,  Belum Banyak yang Mengetahui, Berikut 5 Rempah Rempah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Dalam Tubuh/Unsplash
Ilustrasi, Belum Banyak yang Mengetahui, Berikut 5 Rempah Rempah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Dalam Tubuh/Unsplash /

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Saudi Medical Journal pada tahun 2008 menemukan bahwa tiga gram bubuk jahe dalam tiga dosis terbagi secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL, kolesterol total, dan trigliserida pada 85 orang dengan kolesterol tinggi.

Baca Juga: 4 Hal Ini Penyebab Ukuran Mr P Mengecil, Akibatnya Kualitas Hubungan Intim Akan Terganggu

  1. Kunyit (Curcuma Longa)

Anda tidak dapat menyebutkan jamu penurun kolesterol tanpa membicarakan kunyit ( Curcuma longa ).

Kunyit mengandung senyawa aktifnya kurkumin, yang dikenal dapat melindungi tubuh dari aterosklerosis dan menekan akumulasi kolesterol dalam darah.

Penelitian pada kelinci yang diberi diet tinggi lemak menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida, dan juga mencegah oksidasi kolesterol LDL. Kolesterol teroksidasi dapat menyebabkan aterosklerosis.

Sebuah studi delapan minggu yang diterbitkan dalam jurnal Drugs in R&D pada tahun 2008 menemukan bahwa kurkumin sama dengan, atau lebih efektif daripada, obat diabetes dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif ketika mengobati kolesterol tinggi pada 72 pasien.

Baca Juga: Laga BIG MATCH Premier League, Minggu 4 September 2022: Arsenal vs Manchester United

  1. Kemangi (Ocimum Basilicum)

Kemangi digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda dan Tamil. Ini adalah bagian dari keluarga mint, yang juga termasuk oregano, rosemary, marjoram, dan mint.

Ekstrak kemangi dapat mengurangi peradangan yang sering menyebabkan penyakit kardiovaskular. Ini dilakukan dengan menghambat pelepasan sitokin pro-inflamasi.

Ini penting, karena peradangan dapat menumpuk lemak, plak kaya kolesterol dalam darah, dan karenanya meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: doctorshealthpress.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah