Mr P Bisa Cedera! Hati-hati Bercinta dengan Posisi Ini, Simak Penjelasan Ahli

- 9 Agustus 2022, 20:08 WIB
Mr P Bisa Cedera! Hati-hati Bercinta dengan Posisi Ini, Simak Penjelasan Ahli
Mr P Bisa Cedera! Hati-hati Bercinta dengan Posisi Ini, Simak Penjelasan Ahli /Tangkap layar youtube Okaydok

JURNAL SOREANG - Belum banyak diketahui, ternyata Mr P pada pria dapat mengalami cedera patah.

Patah disini bukan berarti patah seperti layaknya terjadi pada tulang.

Namun lebih karena Mr P yang ereksi, pecah di dua area selama bercinta.

Baca Juga: 7 Tips untuk Menjaga Kesehatan Vulva yang Akan Membantu Mencegah Infeksi pada Miss V

Dirangkum dari Instagram @kanyaid, Menurut sebuah studi posisi bercinta yang paling berbahaya ternyata bukan gaya baru.

Nama posisi yang dimaksud adalah doggy style. Cukup mengejutkan memang, mengingat posisi ini sudah tidak asing khususnya di kalangan pasutri.

Bahkan posisi ini menjadi favorit di banyak pasangan suami-istri, namun bisa menyebabkan cedera.

Baca Juga: Istri Wajib Tau! 5 Posisi Hubungan Intim dengan Suami Berbadan Gemuk Yang Tetap Bikin Nyaman dan Nikmat

Masih menurut studi tersebut, posisi yang menjadi favorit banyak pasangan ini ternyata menjadi penyebab paling umum dari Mr P yang patah.

Jika melihat data, 90 persen pasien pria yang mengalami cedera tersebut 41 persen diantaranya disebabkan oleh posisi doggy style.

Kemudian Diikuti oleh posisi misionaris yaitu sebanyak 25 persen.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Polri Ungkap Perannya Adalah yang Memerintah Penembakan,Sangat Kejam!

Sementara 'kerusakan' yang disebabkan oleh posisi women on top tidak terlalu parah.

Meski begitu, hal ini rupanya termasuk kasus yang jarang terjadi.

Ketika terjadi, cedera pada Mr P dapat mengakibatkan kerusakan fungsi seksual dan kemih jangka panjang.

Secara teknis, alat viral Pria sebenarnya tidak bisa patah karena tak memiliki tulang.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Oleh Pasutri yang Sedang Program Hamil

Mr P memiliki area jaringan seperti spons yang disebut corpus cavernosa. Pada saat ereksi, aliran darah ke penis meningkat dan terkonsentrasi di corpus cavernosa.

Umumnya kondisi ini disebabkan oleh kekuatan tumpul dan cepat ke Mr P yang ereksi saat bercinta atau masturbasi agresif.

Adapun beberapa gejalanya meliputi:

Baca Juga: UEFA Super Cup: Meskipun Disebut Tim Underdog, Eintracht Frankfurt Tidak Gentar Hadapi Real Madrid

- Pendarahan dari Mr P

- Mengalami memar berwarna gelap pada alat vital pria.

- Mengalami kesulitan buang air kecil.

- Mendengar suara retak atau pecah.

Baca Juga: Gak Nyangka! Ini 3 Hal yang Terjadi Pada Berat Badan Jika Pasutri Berhenti Hubungan Intim,Picu Perut Buncit?

- Kehilangan ereksi secara tiba-tiba.

- Rasa sakit yang bervariasi dari minimal hingga parah.*** 

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x