JURNAL SOREANG – Jika mendengar Vitamin D, pasti langsung tersirat dengan sinar matahari di pagi hari.
Kebanyakan beberapa orang sering menjemur di bawah sinar matahari pagi agar mendapatkan vitamin D untuk tubuh.
Dilansir dari NDTV, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The North American Menopause Society, mengonsumsi makanan kaya vitamin D dapat membantu menjaga risiko diabetes.
Studi lain yang diterbitkan baru-baru ini menemukan bahwa 'vitamin sinar matahari' juga dapat membantu memerangi bakteri tuberkulosis (TB) yang ditemukan di paru-paru manusia.
Vitamin D adalah mikronutrien, yang membantu meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk mengasimilasi kalsium, magnesium, dan fosfat.
Vitamin D sangat penting untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang lunak dan rapuh, nyeri sendi atau punggung yang terus-menerus, nyeri otot, dan hal lainnya.
Ini juga dapat meningkatkan risiko kondisi seperti osteoporosis, rakhitis, dan radang sendi.
Tanda-tanda kekurangan vitamin D tidak begitu menonjol pada awalnya, tetapi pada saat Anda menyadari bahwa Anda kekurangan vitamin D, seringkali sudah terlambat.
Berikut adalah beberapa gejala umum kekurangan vitamin D yang tidak boleh Anda abaikan:
- Lemas dan kelelahan
- Imunitas lemah
- Sakit pada tulang dan persendian
- Gangguan penyembuhan luka
- Nyeri otot
- Rambut rontok
- Depresi
Sementara suplemen vitamin D adalah cara yang baik untuk memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi penting ini, tetapi ada banyak cara alami di mana Anda dapat mengikuti dosis vitamin sinar matahari harian Anda.
Ikan dan produk susu dikatakan sebagai sumber vitamin D terbaik. Vegan dapat mengonsumsi makanan berbasis kedelai untuk perbaikan harian mereka.
Berikut daftar 14 makanan kaya vitamin D yang dapat Anda pertimbangkan untuk ditambahkan ke dalam diet Anda:
- Telur
- Yoghurt
- Susu
- Tahu
- Jamur
- Jus Jeruk
- Collard
- Okra
- kale
- Bayam
- Sarden
- Salmon
- Keju
- Kedelai
Menambahkan makanan ini ke dalam diet Anda dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin D harian Anda. Namun pastikan Anda tidak berlebihan.
Baca Juga: Mr P Pria ini Patah dan Baru Menyadarinya Hingga 12 Jam Kemudian, Kok Bisa? Begini Kronologinya
Sangat bagus untuk berkonsultasi dengan ahli gizi Anda sebelum membuat perubahan drastis pada diet Anda.***