JURNAL SOREANG - Perut yang terlihat buncit disebabkan oleh tumpukan lemak yang menyelimuti organ-organ di dalam perut atau disebut dengan lemak viseral.
Perut buncit yang termasuk kriteria obesitas berukuran lebih besar dari lingkar perut normal.
Laki-laki Asia memiliki perut buncit bila ukuran lingkar perutnya sebesar 90 cm ke atas.
Baca Juga: Punya Perut Buncit? Jangan Khawatir, Berikut 4 Posisi Hubungan Intim yang Dapat Mengecilkan Perut
Sementara itu, perut perempuan Asia dapat dikatakan buncit bila lingkar perutnya berukuran 80 cm ke atas.
Jika ukuran perut buncit terus bertambah, kondisi ini memiliki risiko kesehatan yang lebih besar.
Apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan dari perut buncit?
Baca Juga: Ingin Mengurangi Perut Buncit dan Merampingkan Paha? Mengapa tak Coba 5 Pose Yoga Ini
Berikut ini adalah 5 bahaya perut buncit yang perlu diketahui.
1. Hipertensi
Semakin buncit perut, ternyata semakin besar bahaya terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Mengutip studi terbitan Current Hypertension Reports (2012), lemak pada perut ternyata menghasilkan senyawa penyebab radang yang bernama adipokin.
Adipokin ini rupanya mengganggu hormon bernama renin-angiotensin aldosterone.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Persib Bandung? Penonton Sepi, Prestasi Sulit, Ternyata Ini Penyebabnya
Hormon ini mengatur cairan di dalam tubuh yang bisa mengatur tekanan darah.
Jika hormon renin-angiotensin aldosterone bermasalah, tubuh akan menyimpan cairan lebih banyak dari kadar normalnya.
Cairan ini membuat pembuluh darah mengalami tekanan berlebih. Oleh karena itu, tekanan darah pun naik dan Anda memiliki hipertensi.
2. Stroke
Bahaya yang mengintai pemilik perut buncit adalah masalah jantung, seperti stroke.
Perlu diketahui, lemak di dalam perut ini bisa mengganggu aliran darah pada pembuluh darah.
Lama-kelamaan, pembuluh darah bisa menyempit, atau bahkan tersumbat, kondisi ini biasa disebut dengan aterosklerosis.
Baca Juga: Bisa Dicoba! Aplikasi Penghasil Uang dengan Bermain Game yang Mudah Hanya Menghancurkan Monster
Jika aterosklerosis muncul, penyumbatan ini membuat aliran darah menuju otak pun tidak tersendat.
Akibatnya, otak pun tidak mendapatkan asupan oksigen yang mencukupi sehingga stroke pun terjadi.
3. Hepatitis
Ketika lemak berkumpul di dalam perut, ada kemungkinan bila lemak pun menyelimuti hati, bahkan bisa ditemukan di dalam organ tersebut.
Baca Juga: Rahasia Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan, Ini 4 Caranya, Simak!
Liver menganggap keberadaan lemak tersebut merupakan racun yang berbahaya. Jadi, liver pun lama-kelamaan mengalami inflamasi atau peradangan sehingga hepatitis pun muncul.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui kebiasaan pemicu perut buncit sehingga Anda bisa menghindarinya. Jadi, ini bisa mengurangi risiko terkena hepatitis.
4. Diabetes
Lemak viseral ternyata mampu mengeluarkan protein khusus bernama retinol-binding protein 4 (RBP4).
Baca Juga: Wow! Selain Menurunkan Berat Badan, 5 Rutinitas Diet Ini Bisa Bikin Hubungan Intim Semakin Bergairah
Jenis protein ini ternyata membuat Anda rentan mengalami resistensi insulin bila tubuh mengalami resistensi insulin, tubuh pun sulit merespons insulin.
Padahal, hormon insulin penting untuk mengendalikan gula darah. Pada akhirnya, gula darah pun tak terkontrol sehingga diabetes tipe 2 pun rentan muncul.
5. Serangan jantung
Bahaya perut buncit bagi kesehatan terbukti mampu meningkatkan risiko serangan jantung. ini mirip dengan terjadinya stroke.
Dalam hal ini, lemak viseral ini akan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Lama-kelamaan, kolesterol akan menumpuk dan membentuk plak yang mempersempit, bahkan menyumbat pembuluh darah.
Akibatnya, aliran darah pun tersendat sehingga merusak otot jantung. Kerusakan inilah yang menyebabkan serangan jantung.
Itulah 5 bahaya perut buncit yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat ya!***