5 Manfaat Mengkonsumsi Kolak Pisang untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mampu Mengurangi Resiko Anemia

- 10 April 2022, 17:57 WIB
Caption foto:5 manfaat mengkonsumsi kolak pisang untuk kesehatan tubuh, salah satunya mampu mengurangi resiko anemia/Tangkap Layar Instagram/@kolakpisangmama
Caption foto:5 manfaat mengkonsumsi kolak pisang untuk kesehatan tubuh, salah satunya mampu mengurangi resiko anemia/Tangkap Layar Instagram/@kolakpisangmama /

JURNAL SOREANG - Kolak pisang merupakan salah satu menu khas saat berbuka puasa, menu berbuka puasa ini banyak digemari banyak orang.

Manfaat kolak pisang tentu berasal dari zat gizi yang terkandung di dalam komposisinya.

Kuah kolak yang terasa khas berasal dari dua bahan, yakni santan dan gula aren, jenis pisang yang biasanya digunakan adalah pisang kepok.

Dalam kolak pisang terdapat kandungan gizi dan kalori secangkir santan yang setara dengan 240 gram atau 237 ml.

Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi Menu Diet, Hidangan Cheryl di Masterchef Indonesia Season 9 Disukai Para Juri

Selain enak untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, ternyata kolak pisang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, berikut 5 manfaat mengkonsumsi kolak pisang untuk kesehatan tubuh.

1. Mengembalikan energi setelah berpuasa

Bahan-bahan yang digunakan kolak pisang memiliki kalori yang cukup tinggi.

Pada dasarnya, asupan tinggi kalori memberikan pasokan tenaga untuk tubuh. Nantinya, energi ini digunakan untuk beraktivitas fisik.

Saat berpuasa, Anda tidak mendapatkan asupan kalori apa pun sehingga tubuh rentan terasa lemas.

Baca Juga: Cocok untuk Anak Kos! Cara Membuat Tahu Saos Sezchuan untuk Menu Sahur di Bulan Ramadhan

Dengan mengonsumsi kolak pisang, kalori yang sudah terpakai selama berpuasa bisa dikembalikan. Jadi, kolak pisang cocok sebagai menu buka puasa Anda.

2. Mengurangi risiko anemia

Manfaat kolak pisang yang satu ini berasal dari kandungan folat dan zat besi pada pisang kepok dan santan. Keduanya berpotensi mencegah anemia.

Kondisi ini muncul ketika tubuh kekurangan hemoglobin atau zat pada sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Zat besi diperlukan untuk memproduksi hemoglobin pada sel darah merah. Sementara itu, folat penting untuk menjaga ukuran sel darah merah agar tidak terlalu besar.

Baca Juga: Disodori Menu Vegan Saat Rapat, Sejumlah Pejabat Pemerintahan Oxford Malah Cari Daging ke Restoran Terdekat

Ketika ukurannya terlalu besar, sel darah merah cenderung membawa hemoglobin lebih sedikit sehingga memicu anemia defisiensi folat.

Meski demikian, Anda tidak bisa mengonsumsi banyak kolak pisang karena asupan ini cukup tinggi kalori dan gula.

3. Menambah asupan kalium

Kalium adalah salah satu mineral yang diperlukan tubuh.Mengontrol tekanan darah dengan membuang natrium berlebih melalui urine.

Pada dasarnya, seluruh bahan-bahan pada kolak mengandung kalium. Hanya saja, manfaat kolak pisang ini bisa Anda dapatkan secara maksimal dari pisang kepok.

Baca Juga: Resep Masak Leher Sapi ala Lord Adi MCI 8, Bisa jadi Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Sebagai sumber kalium, satu buah pisang kepok mengandung 1.310 mg kalium. Angka kebutuhan gizi kalium harian yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebesar 4.700 mg.

Hal ini berarti bahwa satu buahnya saja bisa membantu memenuhi kebutuhan kalium harian hingga 28 persen.

4. Menjaga rasa kenyang agar lebih lama

Manfaat kolak pisang ini berasal dari kandungan protein dan lemak santan serta serat pisang.

Mengutip studi terbitan Journal of Obesity & Metabolic Syndrome (2020), asupan protein merangsang produksi hormon peptide YY dan menurunkan hormon ghrelin.

Baca Juga: Simak! Cara Membuat Cireng Kuah Pedas yang Lezat untuk Menu Buka Puasa

Hormon peptide YY berguna untuk menimbulkan rasa kenyang, sementara hormon ghrelin membuat Anda merasa lapar.

Sementara itu, lemak adalah zat gizi yang paling lama dicerna sehingga kondisi lambung pun tetap terisi dalam waktu yang lebih panjang. Hal ini pula yang membuat rasa kenyang Anda bertahan lama.

Kandungan serat pada pisang akan membentuk jel dan memadatkan isi makanan yang ada di dalam usus besar. Jadi, perut akan terisi lebih lama dan membuat Anda terasa kenyang.

Baca Juga: Praktis! Cara Membuat Sosis Saus Lada Hitam dan Resepnya untuk Menu Sahur di Bulan Ramadhan

5. Menu takjil padat gizi

Meski tidak makan dan minum selama lebih dari dua belas jam, tubuh tetap membutuhkan zat gizi agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika Anda kesulitan mencari takjil padat gizi, pilihlah menu kolak pisang yang satu ini.

Manfaat kolak pisang yang satu ini berasal dari kandungan zat gizi makro dan mikro. Zat gizi makro adalah kandungan gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan membantu memberikan energi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x