Network
JURNAL SOREANG - Dilansir dari laman oxfordmail.co.uk (6 April 2022), Seorang anggota pemerintahan Oxford memboikot makan siang vegan gratis yang disajikan pada rapat.
Menu makan siang kaya nabati tersebut pertama kalinya disajikan pada kegiatan rapat resmi pemerintah kota Oxford tersebut, mendapat kritikan pedas dari para peserta rapat.
Bahkan salah seorang peserta rapat dari partai konservatif, Liam Walker bersama 15 rekan lainnya, memilih untuk tak menikmati jamuan tersebut, lalu pergi makan siang di luar dengan biaya sendiri sebagai gantinya.
Liam menyampaikan alasan, "Saya mendukung veganisme tetapi kita hidup dalam demokrasi sehingga harus memiliki kebebasan memilih"
"Ini sebuah kemunduran. Yang harus ditegaskan adalah bahwa setiap orang harus memilih sendiri antara mengatur pola makan atau berolahraga rutin, Ini yang justru tidak tersentuh," ujarnya.
Hal senada dilakukan oleh anggota lembaga Hanborough & Minster Lovell dan rekan-rekannya, yang juga meninggalkan ruang rapat untuk makan siang di pergi sebuah restoran bernama Slug and Lettice, agar bisa makan daging.
Salah seorang pejabat pemerintah Oxford, Walker juga turut mengecam menu vegan yang bahkan ia nilai bukan sepenuhnya produk lokal.
