JURNAL SOREANG - Puasa merupakan upaya untuk menghindarkan diri dari hal yang membatalkannya.
Puasa dimulai dari fajar saat waktu subuh yang mana terangnya menjulang.
Menurut Buya Yahya bahwa hal yang membatalkan puasa harus didahului untuk diketahui diantaranya:
Baca Juga: Nadiem Anwar Makarim: Luncurkan Rapor Pendidikan Indonesia
1. Memasukkan sesuatu di salah satu lubang (lubang mulut, hidung, telinga, lubang buang air besar dan kecil)
"Pada lubang mulut maksudnya adalah nelan," ujar Buya Yahya.
Menelan adalah salah satu yang membatalkan puasa, boleh memasukkan sesuatu di mulut tetapi hukumnya makruh.
Baca Juga: Bandel Sih! 293 Kendaraan Kena Tilang karena Ngebut di Tol Jadetabek
Buya Yahya berkata bahwa asalkan tidak nelan maka tidak batal.